Honorer K2 Ciamis Bakal Serbu Jakarta

CIAMIS - Ratusan Honorer Katergori 2 (K2) dari Ciamis akan menyerbu Istana Presiden di Jakarta para Rabu 10 Februari 2016.

Mereka juga akan bergabung dengan honorer K2 se Indoensia dalam aksi demonstrasi besar-besaran dengan tuntutan ingin segera diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

"Di Ciamis kita akan memberangkatkan sebanyak 220 orang dengan menggunakan 4 bus besar, berangkatnya hari selasa malam kumpul di halaman Stadion Galuh Ciamis, di sana semua berkumpul dulu di Monas lalu bergerak bersama-sama menuju Istana," ujar Ketua Paguyuban Honorer Kategori Dua Kabupaten Ciamis Any Radiani kemarin.

Ani mengatakan, dalam aksi tersebut para abdi negara non PNS ini akan menanyakan langsung kepada presiden terkait nasik K2 agar segera diangkat menjadi PNS.

Menurutnya para honorer ini sudah tidak mau lagi dipermainkan dengan janji-janji palsu yang tidak terbukti realisasinya.

"Honorer juga selalu dimanfaatkan sebagai alat untuk kampanye, kita tidak ingin dibohongi lagi, kita menuntut supaya diangkat menjadi PNS, kalau pada aksi nanti presiden tidak menemui kami, kami akan tetap bertahan di Jakarta," tegasnya.

Dikatakan, di Kabupaten Ciamis terdapat 1152 orang tenaga honorer yang tidak jelas nasibnya kini, aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan yang mendalam.

Terlebih saat ini K2 sudah dihapuskan dan tidak diangkat lagi oleg Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi (Menpan RB). "Harga mati diangkat menjadi PNS, kami berharap Presiden memperhatikan kami," ucapnya.

Terkait dengan perhatian Pemerintah Kabupaten Ciamis terhadap para honorer, menurutnya sudah cukup diperhatikan, baik dukungan secara moril maupun materil.

"Kami memohon doa restu kepada rekan-rekan yang tidak ikut agar saat pulang nanti membawa hasil terbaik, semoga bisa menjadi PNS," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Endin Sahrudin mengatakan aksi besar-besaran yang akan dilakukan di Jakarta, semata-mata untuk memperjuangkan hak honorer menjadi pegawai negeri sipil.

"Di Jakarta kita akan berjuang bersama-sama menuntuk untuk menjadi PNS, semoga bapak presiden bisa mengabulkan keinginan dan hak kami," pungkasnya.