Kepala Dukuh Tewas Tertimbun Longsor
A
A
A
KULON PROGO - Hujan deras yang mengguyur Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebabkan musibah tanah longsor di Pedukuhan Nglinggo Wetan, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh. Tiga orang tertimbun, satu di antaranya meninggal dunia.
Korban meninggal dunia atas nama Tukijo (65), kepala Dukuh Nglinggo Wetan. Sementara, Rebin (64) yang merupakan Ketua RT 28, mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan intensif di UGD RSUD Wates. Satu lagi, Wagiran (58), mengalami luka ringan dan sempat dirawat di Puskesmas Samigaluh.
Musibah ini terjadi Rabu (3/2/2016) sekitar pukul 08.30 WIB, saat warga di dua RT di Nglinggo melakukan kerja bakti membersihkan material longsoran tanah yang menutup akses jalan di Nglinggo menuju kecamatan.
Saat itu, proses pembersihan material longsoran tanah sudah hampir selesai. Kegiatan dilanjutkan dengan membuat saluran air di sisi jalan yang sempat longsor.
Namun, lantaran tebing ini labil justru terjadi longsoran susulan. Tebing setinggi sepuluh meter longsor dan menimbun Tukijo dan Rebin. Sedangkan Wagiran hanya tertimbun kaki hingga paha.
"Begitu longsor, Bapak saya (Rebin) dan Pak Dukuh tidak nampak, tertimpa material longsoran tanah," jelas Tri Widiyanto, anak Rebin.
Tri yang juga berada di lokasi saat kejadian langsung mencari ayahnya. Sekitar sepuluh menit, Rebin berhasil ditemukan dan langsung dilarikan ke puskesmas bersama dengan Wagiran.
Warga lainnya mencari kepala dukuh yang tertimpa, dan akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tertelungkup tertimbun material tanah.
Korban meninggal dunia atas nama Tukijo (65), kepala Dukuh Nglinggo Wetan. Sementara, Rebin (64) yang merupakan Ketua RT 28, mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan intensif di UGD RSUD Wates. Satu lagi, Wagiran (58), mengalami luka ringan dan sempat dirawat di Puskesmas Samigaluh.
Musibah ini terjadi Rabu (3/2/2016) sekitar pukul 08.30 WIB, saat warga di dua RT di Nglinggo melakukan kerja bakti membersihkan material longsoran tanah yang menutup akses jalan di Nglinggo menuju kecamatan.
Saat itu, proses pembersihan material longsoran tanah sudah hampir selesai. Kegiatan dilanjutkan dengan membuat saluran air di sisi jalan yang sempat longsor.
Namun, lantaran tebing ini labil justru terjadi longsoran susulan. Tebing setinggi sepuluh meter longsor dan menimbun Tukijo dan Rebin. Sedangkan Wagiran hanya tertimbun kaki hingga paha.
"Begitu longsor, Bapak saya (Rebin) dan Pak Dukuh tidak nampak, tertimpa material longsoran tanah," jelas Tri Widiyanto, anak Rebin.
Tri yang juga berada di lokasi saat kejadian langsung mencari ayahnya. Sekitar sepuluh menit, Rebin berhasil ditemukan dan langsung dilarikan ke puskesmas bersama dengan Wagiran.
Warga lainnya mencari kepala dukuh yang tertimpa, dan akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tertelungkup tertimbun material tanah.
(zik)