Purwanto Tewas Disambar Kereta
A
A
A
YOGYAKARTA - Tragis dialami Purwanto (35), warga Griya Perum Mandiri, Pleret, Bantul. Dia tewas karena disambar Kereta Api Lodaya yang melintas cukup kencang, Rabu (3/2/2016) sekira pukul 08.30.
Peristiwa itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu yang berada di Nyamplung, Balecatur, Gamping, Sleman. Saat kejadian, dia menaiki sepeda motor Yamaha Mio Nopol AB 3336 XG.
Warga yang melihat peristiwa nahas itu mengadu ke polisi. Kapolsek Gamping Kompol Agus Zainuddin yang mendapat laporan segera menuju lokasi kejadian, untuk pengamanan.
"Jenazah dibawa ke RSUD dr Sardjito, sementara motor yang dipakai kita amankan dalam kondisi rusak," katanya, Rabu (3/2/2016).
Menurutnya, peristiwa ini merupakan kelalaian korban. Apalagi, pagi tadi turun hujan gerimis sehingga sedikit konsentrasi pengendara motor.
"Ini bukan peristiwa pertama, semoga masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara. Apalagi, kondisi cuaca turun hujan dan tak ada palang pintu penjagaan," jelasnya.
Pihaknya juga mencari keluarga yang ditinggal. Tujuannya, untuk mengurus pemulangan jenazah dari rumah sakit.
Informasinya, korban hendak pulang menuju rumah dari tempat orangtuanya di Gamping. Saat melintas di lokasi kejadian, korban tidak menyadari ada kereta api yang melintas.
PILIHAN:
Polsek Kuta Buru Pemasang Bendera OPM di Sekolah
Peristiwa itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu yang berada di Nyamplung, Balecatur, Gamping, Sleman. Saat kejadian, dia menaiki sepeda motor Yamaha Mio Nopol AB 3336 XG.
Warga yang melihat peristiwa nahas itu mengadu ke polisi. Kapolsek Gamping Kompol Agus Zainuddin yang mendapat laporan segera menuju lokasi kejadian, untuk pengamanan.
"Jenazah dibawa ke RSUD dr Sardjito, sementara motor yang dipakai kita amankan dalam kondisi rusak," katanya, Rabu (3/2/2016).
Menurutnya, peristiwa ini merupakan kelalaian korban. Apalagi, pagi tadi turun hujan gerimis sehingga sedikit konsentrasi pengendara motor.
"Ini bukan peristiwa pertama, semoga masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara. Apalagi, kondisi cuaca turun hujan dan tak ada palang pintu penjagaan," jelasnya.
Pihaknya juga mencari keluarga yang ditinggal. Tujuannya, untuk mengurus pemulangan jenazah dari rumah sakit.
Informasinya, korban hendak pulang menuju rumah dari tempat orangtuanya di Gamping. Saat melintas di lokasi kejadian, korban tidak menyadari ada kereta api yang melintas.
PILIHAN:
Polsek Kuta Buru Pemasang Bendera OPM di Sekolah
(zik)