Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Membusuk Dalam Karung Goni
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Seorang pencari kelapa menemukan sesosok mayat laki-laki yang sudah membusuk, di Lingkungan II, Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.
Penemuan mayat bayi laki-laki yang dibungkus goni tersebut langsung menggegerkan warga di sekitar lingkungan itu. Sebab, warga tidak percaya bahwa kawasan tersebut menjadi tempat pembuangan bayi.
Hampir seluruh badan bayi tersebut sudah membusuk. Diperkirakan bayi itu dibuang sejak beberapa hari lalu. Menurut Habidin Nasution (51) penemu bayi, awalnya dia berniat untuk mencari kelapa di lokasi tersebut.
Selang beberapa menit, dia melihat goni terletak di pinggir Sungai Sihitang. Penasaran dengan isi goni, dia langsung mendatangi dan membukanya. Mayat itu ditemukan sore hari.
”Saya terkejut, karena yang dibungkus di dalam goni itu mayat bayi laki-laki,” ungkapnya, di depan petugas kepolisian saat ditemui di lokasi, Senin (1/2/2016).
Tanpa pikir panjang, Habidin melaporkan kejadian itu kepada warga setempat. Selanjutnya, warga menghubungi pihak kepolisian dan mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan untuk visum.
Sayangnya, pihak kepolisian Polres Kota Padangsidimpuan belum bisa memberikan keterangannya. Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan tidak menjawab telepon seluler yang ditujukan kepadanya.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Yayasan Burangir (Yayasan yang menangani anak dan perempuan) mendesak pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi laki-laki itu.
Dikatakannya, kasus tersebut sudah berulang-ulang terjadi di Kota Padangsidimpuan. Namun pihak kepolisian dinilai lamban.
”Saya pikir sudah menjadi tugas polisi, karena pada masa kapolres dan kasat reskrim yang sekarang belum ada kasus seperti ini yang terungkap,” pungkasnya.
Penemuan mayat bayi laki-laki yang dibungkus goni tersebut langsung menggegerkan warga di sekitar lingkungan itu. Sebab, warga tidak percaya bahwa kawasan tersebut menjadi tempat pembuangan bayi.
Hampir seluruh badan bayi tersebut sudah membusuk. Diperkirakan bayi itu dibuang sejak beberapa hari lalu. Menurut Habidin Nasution (51) penemu bayi, awalnya dia berniat untuk mencari kelapa di lokasi tersebut.
Selang beberapa menit, dia melihat goni terletak di pinggir Sungai Sihitang. Penasaran dengan isi goni, dia langsung mendatangi dan membukanya. Mayat itu ditemukan sore hari.
”Saya terkejut, karena yang dibungkus di dalam goni itu mayat bayi laki-laki,” ungkapnya, di depan petugas kepolisian saat ditemui di lokasi, Senin (1/2/2016).
Tanpa pikir panjang, Habidin melaporkan kejadian itu kepada warga setempat. Selanjutnya, warga menghubungi pihak kepolisian dan mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan untuk visum.
Sayangnya, pihak kepolisian Polres Kota Padangsidimpuan belum bisa memberikan keterangannya. Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan tidak menjawab telepon seluler yang ditujukan kepadanya.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Yayasan Burangir (Yayasan yang menangani anak dan perempuan) mendesak pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi laki-laki itu.
Dikatakannya, kasus tersebut sudah berulang-ulang terjadi di Kota Padangsidimpuan. Namun pihak kepolisian dinilai lamban.
”Saya pikir sudah menjadi tugas polisi, karena pada masa kapolres dan kasat reskrim yang sekarang belum ada kasus seperti ini yang terungkap,” pungkasnya.
(san)