Bergejolak, Gunung Dempo Keluarkan Hembusan
A
A
A
PAGARALAM - Gunung Api Dempo (GAD) menunjukkan gejolak ditandai dengan munculnya embusan sebanyak satu kali, Senin (1/2/2016). Untuk itulah, pendaki diminta tidak mendekati sekitaran kawah Gunung Api Dempo.
Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo, Mulyadi mengatakan, kondisi kekinian Gunung Api Dempo masih aktif normal dan aman untuk pendakian, meskipun mengeluarkan kegempaan berupa embusan sebanyak satu kali terjadi.
Akan tetapi, pihaknya meminta pendaki untuk tetap waspada mengingat kondisi Gunung Api Dempo bisa terus berubah.
“Memang kondisi gunung api aktif selalu menunjukan aktivitas. Yang dikhawatirkan jika aktivitas kegempaan seperti tremor dan vulkanik dalam bisa meningkatkan status Gunung Api Dempo,” jelasnya.
Dikatakan dia, berdasarkan pemantauan secara visual, hingga kini puncak Dempo terkadang diselimuti awan tebal disertai hujan dan angin kencang, akan tetapi umumnya cuaca di puncak cerah.
Apalagi, pihaknya terus melakukan pemantau intensif baik secara visualisasi dari kejauhan maupun datang langsung ke Puncak Dempo sekaligus melakukan perawatan alat.
Hingga ke depan, pihaknya belum dapat memastikan kondisi Gunung Api Dempo, pasalnya fenomena alam tidak bisa ditebak, terpenting masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitar kawasan kaki Gunung Dempo diminta selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama jika terjadi fenomena alam yang tidak diinginkan.
Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi mengatakan, pihaknya mengimbau agar pendaki tidak terlalu mendekati kawah.
Karena, dinding kawah sangat curam dipenuhi batu tajam. Dikhawatirkan jika pendaki terpeleset bisa meninggal dunia karena kawah sangat curam dan dalam.
“Kami meminta agar pendaki tidak mendekati kawah apalagi sampai turun. Sebab, jika terpeleset bisa jatuh kedalam kawah dan tidak bisa dievakuasi. Sebab, sampai saat ini evakuasi tidak bisa dilakukan jika korban sudah jatuh kedalam kawah,” tukasnya.
Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo, Mulyadi mengatakan, kondisi kekinian Gunung Api Dempo masih aktif normal dan aman untuk pendakian, meskipun mengeluarkan kegempaan berupa embusan sebanyak satu kali terjadi.
Akan tetapi, pihaknya meminta pendaki untuk tetap waspada mengingat kondisi Gunung Api Dempo bisa terus berubah.
“Memang kondisi gunung api aktif selalu menunjukan aktivitas. Yang dikhawatirkan jika aktivitas kegempaan seperti tremor dan vulkanik dalam bisa meningkatkan status Gunung Api Dempo,” jelasnya.
Dikatakan dia, berdasarkan pemantauan secara visual, hingga kini puncak Dempo terkadang diselimuti awan tebal disertai hujan dan angin kencang, akan tetapi umumnya cuaca di puncak cerah.
Apalagi, pihaknya terus melakukan pemantau intensif baik secara visualisasi dari kejauhan maupun datang langsung ke Puncak Dempo sekaligus melakukan perawatan alat.
Hingga ke depan, pihaknya belum dapat memastikan kondisi Gunung Api Dempo, pasalnya fenomena alam tidak bisa ditebak, terpenting masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitar kawasan kaki Gunung Dempo diminta selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama jika terjadi fenomena alam yang tidak diinginkan.
Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi mengatakan, pihaknya mengimbau agar pendaki tidak terlalu mendekati kawah.
Karena, dinding kawah sangat curam dipenuhi batu tajam. Dikhawatirkan jika pendaki terpeleset bisa meninggal dunia karena kawah sangat curam dan dalam.
“Kami meminta agar pendaki tidak mendekati kawah apalagi sampai turun. Sebab, jika terpeleset bisa jatuh kedalam kawah dan tidak bisa dievakuasi. Sebab, sampai saat ini evakuasi tidak bisa dilakukan jika korban sudah jatuh kedalam kawah,” tukasnya.
(sms)