Hendak Kerja ke Yogya Feri Tewas di Temanggung
A
A
A
TEMANGGUNG - Feriyanto (23), warga Mandiraja Wetan RT 5 RW 3, Kabupaten Banjarnegara, tewas kecelakaan di Jalan Raya Parakan-Wonosobo, Temanggung, Rabu (27/1/2016).
Diduga korban yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi saat melewati jalan menurun tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Jenazah korban saat ini terus dibawa menuju RSU Ngesti Waluyo, Temanggung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Korban yang diduga akan masuk kerja menuju Yogya tersebut berangkat dari Banjarnegara seorang diri.
Diduga saat melewati jalan menurun di Jalan Raya Parakan-Wonosobo, tepatnya di kawasan Paponan, Parakan, Temanggung, tidak bisa mengendalikan laju motor balapnya.
Kemudian, Korban berjalan hingga keluar dari lajur jalan tersebut menabrak pohon di pinggir jalan terus menabrak batu dan jatuh di sungai.
Saksi mata, Muhammad Saefudin mengatakan, saat lewat di jalan tersebut telah ada banyak orang.
Awalnya, korban berada di sungai samping jalan, terus diangkat ke atas, namun kondisinya sudah tidak bernyawa. "Tadi korban masuk sungai, terus diangkat warga bersama-sama," katanya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut, kemudian melaporkan ke Polsek Parakan, Temanggung.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas tiba di lokasi kejadian mengevakuasi korban dan mengamankan sepeda motor Yamaha R15 R 5097 BW.
Petugas yang tiba di lokasi kejadian tidak menemukan identitas korban, baik dompet maupun STNK sepeda motornya. Petugas hanya menemukan HP, namun dalam kondisi mati.
Kemudian, untuk jenazah korban dibawa ambulance menuju RSU Ngesti Waluyo Temanggung. Sedangkan sepeda motor yang mengalami rusak parah di bagian depan, bahkan ban sepeda motor penyok.
Petugas berhasil mengungkap identitas korban dilakukan pelacakan berdasarkan nomor sepeda motor dengan bantuan Kantor Samsat.
Selain itu, kartu HP pelaku dilepas, terus dimasukan di HP petugas muncul SMS terakhir bertuliskan ‘Sudah sampai mana Yank’. Berbekal SMS tersebut, personel Lalu Lintas Polsek Parakan kemudian menghubungi nomor pengirim SMS dan memberitahukan kondisi korban.
"Dari itu, kami kemudian berhasil menemukan identitas korban dan alamatnya. Berdasarkan keterangan, korban akan berangkat kerja ke Yogya," kata seorang petugas.
Namun hingga pukul 15.00 WIB, keluarga korban yang dari Banjarnegara, belum menghubungi Polsek Parakan, Temanggung.
Diduga korban yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi saat melewati jalan menurun tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Jenazah korban saat ini terus dibawa menuju RSU Ngesti Waluyo, Temanggung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Korban yang diduga akan masuk kerja menuju Yogya tersebut berangkat dari Banjarnegara seorang diri.
Diduga saat melewati jalan menurun di Jalan Raya Parakan-Wonosobo, tepatnya di kawasan Paponan, Parakan, Temanggung, tidak bisa mengendalikan laju motor balapnya.
Kemudian, Korban berjalan hingga keluar dari lajur jalan tersebut menabrak pohon di pinggir jalan terus menabrak batu dan jatuh di sungai.
Saksi mata, Muhammad Saefudin mengatakan, saat lewat di jalan tersebut telah ada banyak orang.
Awalnya, korban berada di sungai samping jalan, terus diangkat ke atas, namun kondisinya sudah tidak bernyawa. "Tadi korban masuk sungai, terus diangkat warga bersama-sama," katanya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut, kemudian melaporkan ke Polsek Parakan, Temanggung.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas tiba di lokasi kejadian mengevakuasi korban dan mengamankan sepeda motor Yamaha R15 R 5097 BW.
Petugas yang tiba di lokasi kejadian tidak menemukan identitas korban, baik dompet maupun STNK sepeda motornya. Petugas hanya menemukan HP, namun dalam kondisi mati.
Kemudian, untuk jenazah korban dibawa ambulance menuju RSU Ngesti Waluyo Temanggung. Sedangkan sepeda motor yang mengalami rusak parah di bagian depan, bahkan ban sepeda motor penyok.
Petugas berhasil mengungkap identitas korban dilakukan pelacakan berdasarkan nomor sepeda motor dengan bantuan Kantor Samsat.
Selain itu, kartu HP pelaku dilepas, terus dimasukan di HP petugas muncul SMS terakhir bertuliskan ‘Sudah sampai mana Yank’. Berbekal SMS tersebut, personel Lalu Lintas Polsek Parakan kemudian menghubungi nomor pengirim SMS dan memberitahukan kondisi korban.
"Dari itu, kami kemudian berhasil menemukan identitas korban dan alamatnya. Berdasarkan keterangan, korban akan berangkat kerja ke Yogya," kata seorang petugas.
Namun hingga pukul 15.00 WIB, keluarga korban yang dari Banjarnegara, belum menghubungi Polsek Parakan, Temanggung.
(nag)