2 Teroris Pembunuh Polisi di Poso Diterbangkan ke Jakarta
2 Teroris Pembunuh Polisi di Poso Diterbangkan ke Jakarta
A
A
A
MAKASSAR - Dua terduga teroris di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, diterbangkan ke Jakarta. Keduanya menumpang pesawat Lion Air. Polisi menduga, keduanya terlibat jaringan teroris pimpinan Santoso.
"Mereka perna terlibat kasus pembunuhan dua orang anggota kepolisian di Poso, Sulawesi Tengah, pada tahun 2012 lalu," kata Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan, kepada wartawan, Rabu (27/1/2016).
Ditambahkan dia, kedua pelaku berhasil ditangkap di rumah kontrakan, kawasan Kelurahan Tumpumia Rada, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Senin 25 Januari 2016.
Saat dilakukan penangkapan, salah seorang pelaku sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya berhasil dibekuk petugas kepolisian bersama anggota Densus 88.
Dari tangan keduanya, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa senjata tajam, buku-buku jihadi, foto dan beberapa peralatan komunikasi lainya, serta bendera salah satu organisasi agama yang ada di Indonesia.
Hingga kini kedua pelaku telah diberangkatkan dari Makassar ke Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan oleh Densus 88.
"Mereka perna terlibat kasus pembunuhan dua orang anggota kepolisian di Poso, Sulawesi Tengah, pada tahun 2012 lalu," kata Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan, kepada wartawan, Rabu (27/1/2016).
Ditambahkan dia, kedua pelaku berhasil ditangkap di rumah kontrakan, kawasan Kelurahan Tumpumia Rada, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Senin 25 Januari 2016.
Saat dilakukan penangkapan, salah seorang pelaku sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya berhasil dibekuk petugas kepolisian bersama anggota Densus 88.
Dari tangan keduanya, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa senjata tajam, buku-buku jihadi, foto dan beberapa peralatan komunikasi lainya, serta bendera salah satu organisasi agama yang ada di Indonesia.
Hingga kini kedua pelaku telah diberangkatkan dari Makassar ke Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan oleh Densus 88.
(san)
Explore More