2 Pria Bertato Ditemukan Tewas Disaluran Irigasi
A
A
A
KENDAL - Warga Desa Wonotenggang, Rowosari, Kendal, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan dua mayat laki-laki bertato di saluran irigasi. Hingga kini, belum diketahui identitas kedua mayat itu.
Mayat pertama ditemukan di belakang pemakaman umum. Sedangkan mayat kedua ditemukan sekitar 500 meter di selatan pemakaman umum. Mayat di saluran irigasi memiliki luka di kepala dan memar di sekujur tubuh.
Sedang mayat kedua mengalami luka tangan patah dan kepala terluka. Keduanya ditemukan dalam keadaan telungkup di saluran irigasi tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terhadap kedua mayat itu.
Kapolsek Rowosari AKP Muhamad Rifan mengatakan, dalam tubuh kedua korban tidak ditemukan identitas. Hanya ditemukan rokok dan telepon genggam yang akan diselidiki polisi guna mengungkap identitas keduanya.
"Dugaan sementara keduanya korban kecelakaan mengingat satu kilometer dari lokasi penemuan terjadi kecelakaan dan korban tidak ditemukan," katanya, kepada wartawan, Senin (25/1/2016).
Diduga, korban mabuk dan berboncengan tiga dan mengalami kecelakaan tunggal. Satu korban dalam kondisi kritis saat ini berada di Rumah Sakit Islam Weleri Kendal. Sementara korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Umum Soewondo Kendal.
Ciri-ciri korban pertama berusia sekitar 30 tahun, mengenakan baju coklat dan celana pendek hitam. Sedangkan korban kedua mengenakan baju coklat tua dan celana pendek loreng tentara. Pada dada dan tangan terdapat tato.
Mayat pertama ditemukan di belakang pemakaman umum. Sedangkan mayat kedua ditemukan sekitar 500 meter di selatan pemakaman umum. Mayat di saluran irigasi memiliki luka di kepala dan memar di sekujur tubuh.
Sedang mayat kedua mengalami luka tangan patah dan kepala terluka. Keduanya ditemukan dalam keadaan telungkup di saluran irigasi tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terhadap kedua mayat itu.
Kapolsek Rowosari AKP Muhamad Rifan mengatakan, dalam tubuh kedua korban tidak ditemukan identitas. Hanya ditemukan rokok dan telepon genggam yang akan diselidiki polisi guna mengungkap identitas keduanya.
"Dugaan sementara keduanya korban kecelakaan mengingat satu kilometer dari lokasi penemuan terjadi kecelakaan dan korban tidak ditemukan," katanya, kepada wartawan, Senin (25/1/2016).
Diduga, korban mabuk dan berboncengan tiga dan mengalami kecelakaan tunggal. Satu korban dalam kondisi kritis saat ini berada di Rumah Sakit Islam Weleri Kendal. Sementara korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Umum Soewondo Kendal.
Ciri-ciri korban pertama berusia sekitar 30 tahun, mengenakan baju coklat dan celana pendek hitam. Sedangkan korban kedua mengenakan baju coklat tua dan celana pendek loreng tentara. Pada dada dan tangan terdapat tato.
(san)