Tolak Berhubungan Intim, Agus Bunuh Pasangan Gay-nya

PASURUAN - Setelah lebih dua bulan melakukan penyelidikan, petugas Satreskrim Polres Pasuruan berhasil meringkus pelaku pembunuhan seorang gay di proyek Jalan Tol Gempol-Pasuruan.

Motif pembunuhan ini karena pelaku menolak ajakan berhubungan intim korban. Pelaku sendiri merupakan pasangan gay korban. Pelaku diketahui bernama Agus Susanto (25), warga Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Pelaku ditangkap di kawasan Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji. Kepada petugas, dia mengaku terus terang telah menghabisi kekasihnya Saikhul Anwar (21) warga Desa Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, pada 2 November 2015.

Kapolres Pasuruan AKBP Soelistijono mengungkapkan, antara pelaku dan korban ini sudah menjalin hubungan dekat dan berpacaran sejak beberapa waktu sebelum kejadian.

"Pelaku tega membunuh pacarnya karena terus diajak untuk melakukan hubungan intim. Sebelum kejadian, tersangka menjemput korban di rumahnya. Setelah berkeliling mengendarai sepeda motor, tersangka membunuh korban di tempat sepi," jelasnya.

Usai membunuh korban di kawasan proyek Jalan Tol Gempol-Pasuruan, pelaku membuang barang bukti milik korban guna menghilangkan barang bukti.

Selain mengamankan tersangka, petugas juga berhasil menyita barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis clurit yang dipakai membunuh korban dan sepeda motor milik pelaku berjenis Honda Beat Nopol N 5247 QK yang dipakai menjemput korban.

Menurut Kasat Reskrim AKP Choirul Hidayat, pengungkapan pelaku pembunuhan ini setelah penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi.

Keterangan saksi tersebut mengarah pada identitas tersangka yang diketahui menjemput korban sebelum pembunuhan terjadi.

"Kami terus mendalami keterangan saksi-saksi dengan melakukan penyelidikan terhadap tersangka. Setelah memastikannya, kami menangkap tersangka saat berkendara di kawasan Gunung Gangsir Kecamatan Beji," pungkas Choirul Hidayat.