Aparat Terus Buru Kelompok Santoso
A
A
A
POSO - Pencarian kelompok teroris Santoso masih berlanjut di berbagai lokasi di sekitar hutan pegunungan di Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Patroli yang dilakukan puluhan personel Brimob di kawasan perkebunan masyarakat di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dimulai Senin (18/1/2016) pukul 10.00 Wita.
Patroli diawali dengan briefing, kemudian berdoa, lalu membentuk formasi untuk melakukan patroli sekaligus penyisiran di lokasi berjarak sekitar 2 km dari kaki Gunung Tineba, yang pada 15 Januari 2015 menjadi lokasi baku tembak antara 60 personel gabungan TNI-Polri dengan sekelompok teroris.
Kepala Daerah Operasi Tinombala 2016 Komisaris Besar Leo Bona Lubis dalam sebuah keterangan di Markas Kepolisian Resort Poso menjelaskan, lokasi pengejaran terhadap bagian dari kelompok teroris Santoso yang melarikan diri setelah seorang rekannya tewas tertembak dalam baku tembak pekan lalu, telah diperluas ke lokasi yang dinilai bisa menjadi arah pelarian kelompok yang diduga berjumlah belasan orang itu.
Dia mengatakan, sejumlah besar pasukan telah dikerahkan disesuaikan dengan kebutuhan geografis baik untuk melakukan pengejaran dan penyekatan.
Operasi Tinombala 2016 di Poso dilakukan dalam dua bulan dan akan berakhir pada 9 Maret 2016. Operasi itu melibatkan 2.000 personel gabungan TNI-Polri untuk mencari dan menangkap kelompok teroris Santoso.
PILIHAN:
Ahmad Muhazan Kurang Bergaul
Patroli yang dilakukan puluhan personel Brimob di kawasan perkebunan masyarakat di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dimulai Senin (18/1/2016) pukul 10.00 Wita.
Patroli diawali dengan briefing, kemudian berdoa, lalu membentuk formasi untuk melakukan patroli sekaligus penyisiran di lokasi berjarak sekitar 2 km dari kaki Gunung Tineba, yang pada 15 Januari 2015 menjadi lokasi baku tembak antara 60 personel gabungan TNI-Polri dengan sekelompok teroris.
Kepala Daerah Operasi Tinombala 2016 Komisaris Besar Leo Bona Lubis dalam sebuah keterangan di Markas Kepolisian Resort Poso menjelaskan, lokasi pengejaran terhadap bagian dari kelompok teroris Santoso yang melarikan diri setelah seorang rekannya tewas tertembak dalam baku tembak pekan lalu, telah diperluas ke lokasi yang dinilai bisa menjadi arah pelarian kelompok yang diduga berjumlah belasan orang itu.
Dia mengatakan, sejumlah besar pasukan telah dikerahkan disesuaikan dengan kebutuhan geografis baik untuk melakukan pengejaran dan penyekatan.
Operasi Tinombala 2016 di Poso dilakukan dalam dua bulan dan akan berakhir pada 9 Maret 2016. Operasi itu melibatkan 2.000 personel gabungan TNI-Polri untuk mencari dan menangkap kelompok teroris Santoso.
PILIHAN:
Ahmad Muhazan Kurang Bergaul
(zik)