Benda Diduga Bom Ditemukan di Depan Masjid Istiqlal
A
A
A
MANADO - Masjid Istiqlal di Jalan Ahmad Yani, Manado, Sulawesi Utara, dihebohkan dengan penemuan benda diduga bom, Sabtu (16/1/2016). Adalah Ahmad Nupu (40), tukang sapu Pemkot Manado yang pertama kali menemukan paket yang diduga bom rakitan.
Menurut Nupu, paket diduga bom rakitan tersebut pertama kali ia temukan sekira pukul 06.15 Wita, tepat berada di bawah pohon depan Masjid Istiqlal dan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Seperti biasa saat sedang melakukan tugas bersih-bersih di kawasan Jalan Ahmad Yani, tiba-tiba ada rasa khawatir saat akan mengangkat karung yang di dalam berisi kotak yang terbalut lakban warna hitam dan ada kabelnya. Saya kemudian langsung berinisiatif melaporkan ke aparat keamanan. Takut jangan sampai itu bom," ungkap Nupu.
Sejam kemudian, Tim Gegana Polda Sulut sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi paket yang diduga bom. Sementata itu, animo warga menyaksikan proses evakuasi sangat tinggi.
Berdasarkan pantauan Koran Sindo Manado, sekira pukul 08.15 Wita Tim Gegana berhasil mengevakuasi paket yang diduga bom rakitan tanpa ada korban.
"Dari hasil identifikasi memang paket yang diduga bom, modelnya hampir menyerupakai bom rakitan, namun setelah ada tim penjinak yang mengidentifikasi ledakan hanya sekali, artinya itu bukan bom melainkan material yang terbuat dari plastik," tutur Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung.
PILIHAN:
Bahrun Naim Diduga Dalang Bom Sarinah, Keluarga Pasrah
Menurut Nupu, paket diduga bom rakitan tersebut pertama kali ia temukan sekira pukul 06.15 Wita, tepat berada di bawah pohon depan Masjid Istiqlal dan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Seperti biasa saat sedang melakukan tugas bersih-bersih di kawasan Jalan Ahmad Yani, tiba-tiba ada rasa khawatir saat akan mengangkat karung yang di dalam berisi kotak yang terbalut lakban warna hitam dan ada kabelnya. Saya kemudian langsung berinisiatif melaporkan ke aparat keamanan. Takut jangan sampai itu bom," ungkap Nupu.
Sejam kemudian, Tim Gegana Polda Sulut sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi paket yang diduga bom. Sementata itu, animo warga menyaksikan proses evakuasi sangat tinggi.
Berdasarkan pantauan Koran Sindo Manado, sekira pukul 08.15 Wita Tim Gegana berhasil mengevakuasi paket yang diduga bom rakitan tanpa ada korban.
"Dari hasil identifikasi memang paket yang diduga bom, modelnya hampir menyerupakai bom rakitan, namun setelah ada tim penjinak yang mengidentifikasi ledakan hanya sekali, artinya itu bukan bom melainkan material yang terbuat dari plastik," tutur Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung.
PILIHAN:
Bahrun Naim Diduga Dalang Bom Sarinah, Keluarga Pasrah
(zik)