Ngaku Bawa Bom di Adisutjipto, Mahasiswi Keperawatan Tidak Ditahan

Jum'at, 15 Januari 2016 - 16:14 WIB
Ngaku Bawa Bom di Adisutjipto,...
Ngaku Bawa Bom di Adisutjipto, Mahasiswi Keperawatan Tidak Ditahan
A A A
YOGYAKARTA - Pihak kepolisian tidak melakukan penahanan pada mahasiswi keperawatan, CAP (23) yang mengaku membawa bom saat hendak terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

Sebelumnya, mahasiswi asal Panjatan, Karanganyar, Kebumen, Jateng itu diamankan pihak bandara, Kamis (14/1/2016) sore.

Setelah diperiksa petugas bandara, Jumat dini hari tadi CAP diserahkan ke pihak kepolisian. Mahasiswi itu diinterogasi polisi. Setelah didata dan dibina, CAP dibebaskan.

"Kita bina, tidak kita tahan, tapi wajib lapor. Dia mengaku hanya bercanda," jelas Kapolsek Depok Timur Kompol Dhanang Bagus Anggoro, Jumat (15/1/2016).

Kata Dhanang, beberapa hari lalu pihak bandara juga menyerahkan nenek berinisial L (64) yang mengaku bawa bom saat di bandara. Perempuan itu akan terbang ke Jakarta.

"Dua kasus soal candaan bom itu tidak sampai ke pengadilan karena hanya ucapan emosional karena diperiksa. Lagi pula tidak ada benda berbahaya yang dibawa," jelasnya.

Meski demikian, kata dia, ucapan itu cukup sensitif. Terlebih, pada dunia penerbangan. Apalagi, sudah ada aturan tidak diperbolehkan mengaku-ngaku bawa bom saat ada di bandara manapun.

"Imbasnya dia gagal terbang, jadi sebaiknya ikuti aturan yang ada. Jangan hanya karena kesal diperiksa, ngaku bawa bom," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3841 seconds (0.1#10.140)