Kecelakaan, Pemuda Lulusan Universitas Semarang Tewas

Kamis, 14 Januari 2016 - 08:14 WIB
Kecelakaan, Pemuda Lulusan Universitas Semarang Tewas
Kecelakaan, Pemuda Lulusan Universitas Semarang Tewas
A A A
SEMARANG - Seorang pemuda ditemukan tewas tergeletak di depan rumah warga di Jalan Kelud Raya, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Informasi yang dihimpun, pemuda itu adalah korban kecelakaan lalu lintas yang ditinggal kabur.

Saksi, Nur Halim alias Samson Maarif (50), pedagang angkringan dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP), menyebut sekira pukul 04.00 WIB melihat seorang pengendara motor matic dengan kondisi kepala berdarah-darah melintas.

"Motornya matic rusak parah di depan, motornya tetap dinaiki, lewat depan warung saya," ungkapnya di lokasi, Kamis (14/1/2016).

Sesaat sebelum pemuda tak dikenal penuh luka itu melintas mengendarai motor, kata Samson, terdengar suara benturan. Saat itu, Samson sedang membereskan dagangan, hendak menutup warung angkringannya.

"Saya dengar suara brak. Kondisi jalanan saat itu sepi," lanjut dia.

Awalnya, dia belum mengecek apa yang terjadi di sekitar sumber suara benturan itu. Barulah, ketika melihat pengendara motor penuh luka melintas, dia dan beberapa warga yang masih ada di sekitaran warungnya, mengecek.

Ternyata, dia melihat seorang pemuda tergeletak di jalan. Kondisinya penuh luka, sudah tidak bergerak. Setelah diamati dan dicek, ternyata sudah meninggal dunia.

Warga pun melapor polisi. Awalnya, belum jelas apa penyebab tewasnya pemuda itu. Polisi yang datang ke lokasi melakukan berbagai penyelidikan. Korban diduga kuat pengendara motor yang kecelakaan, ada sebuah spion motor di dekat jenazah.

Korban masih membawa ponsel. Polisi yang mencari tahu, akhirnya menemukan titik terang. Korban bernama Wisnu Adi Wibisono, warga Purwodadi, Grobogan Semarang. Pihak keluarga yang ditelepon menggunakan ponsel korban, menyebut Wisnu adalah lulusan Universitas Semarang (USM) yang sedang mencari kerja di Kota Semarang.

Dugaan korban tewas karena kecelakaan menguat dengan adanya kesaksian warga lain bernama Suryono. Dia sempat melihat dua pemuda berboncengan motor matic, melaju dengan kecepatan tinggi.

"Itu sebelum ada suara benturan," kata dia.

Sekitar TKP adalah jalanan menikung. Sebuah pagar pembatas jalan juga terlihat rusak, pohon hias juga rusak. Diduga, dihantam korban bersama motornya.

Petugas Unit Identifikasi TKP (Inafis) Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Semarang hingga pagi ini masih terus mengumpulkan keterangan. Petugas Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang juga berada di lokasi. Jenazah dievakuasi ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk proses selanjutnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6044 seconds (0.1#10.140)