RS Siswi SMP yang Diarak Telanjang Coba Bunuh Diri

Rabu, 13 Januari 2016 - 18:56 WIB
RS Siswi SMP yang Diarak...
RS Siswi SMP yang Diarak Telanjang Coba Bunuh Diri
A A A
SRAGEN - RS (15) siswi SMP di Sragen yang diarak telanjang mencoba bunuh diri akibat peristiwa memalukan yang dialaminya. Siswi kelas satu SMP di Sragen ini mencoba menyilet tangannya. Beruntung pihak keluarga mengetahui dan dapat segera dicegah.

”Malamnya sempat mau menyilet tangannya, untung ketahuan,” ujar Karsi (55) ibu angkat RS, Rabu (13/1/2016). (Baca juga: Ini Alasan Siswi SMP Ditelanjangi dan Diarak).

Karsi mengatakan anaknya tersebut memang bersalah dengan mencuri jemuran. Namun seharusnya diproses secara hukum, bukan ditelanjangi dan diarak.

Sementara menurut Anggota Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS), Sugiarsi. Dirinya mengajak pemuka agama dan psikolog untuk memulihkan mental RS dan keluarganya.

APPS, kata dia, juga akan mengajak RS di karantina hingga kondisi psikologinya benar benar sembuh. "Apalagi korban sampai mencoba bunuh diri, itu miris sekali. Sore ini juga akan saya ajak di karantina, pemulihan mental bisa sangat lama,” tutur Sugiarsi.

Sementara itu Sekretaris II Dewan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA) Sragen Tiwi Hanimpuni menuturkan melalui kepanjangtanganan, Pos Perlindungan Perempuan dan Anak Kecamatan Karangmalang juga akan memberikan pendampingan. Pihaknya memberi motivasi dan dukungan pada RS agar bangkit.

Tiwi mengakui untuk memulihkan mental korban perempuan, apalagi masih anak membutuhkan waktu. Selain itu cepat lambatnya pemulihan juga akan didukung dengan kondisi lingkungan. ”Pemulihan ini membutuhkan banyak waktu, dan banyak faktor termasuk lingkungan sosial,” tuturnya.

Pihaknya juga bekerjasama dengan pihak sekolah. Diharapkan siswi kelas 1 SMP tersebut tidak putus sekolah dan melanjutkan masa depannya. ”Kita kerjasama dengan sekolah biar korban tetap survive,” ungkapnya.

Namun untuk benar- benar pulih, sulit diprediksi. Karena menangani trauma secara psikologi sulit untuk diperkirakan. Apalagi kasus yang menimpanya termasuk kekerasan seksual.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0835 seconds (0.1#10.140)