Mengaku Bawa Bom, Calon Penumpang Air Asia Diamankan

Selasa, 12 Januari 2016 - 21:42 WIB
Mengaku Bawa Bom, Calon...
Mengaku Bawa Bom, Calon Penumpang Air Asia Diamankan
A A A
DELISERDANG - Seorang calon penumpang Air Asia nomor penerbangan AK 298 tujuan Penang, Malaysia, Sulistia Roswita (53), mengaku membawa bom. Warga Sawahlunto, Padang itu terpaksa diamankan petugas Avsec saat diperiksa di Security Chek Point (SCP) lantai III Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Selasa (12/1/2016).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, saat akan diperiksa di SCP, Sulistia menolak diminta petugas untuk melepaskan jam tangan, ikat pinggang, dan benda logam lain yang digunakannya. Tidak hanya itu, Sulistia juga mengaku dirinya membawa bom di dalam tasnya. Bahkan, pengakuan ini disebutkannya sedikitnya tiga kali.

Petugas keamanan yang mendengar perkataan Sulistia pun selanjutnya mengamankan dan membawanya ke security building Bandara Kualanamu. Sulistia batal terbang. Seharusnya, dia terbang sekira pukul 18.20 WIB.

Manager Keamanan KNIA Kuswadi membenarkan pihaknya mengamankan calon penumpang Air Asia tujuan Penang, Malaysia yang mengaku membawa bom.

"Dia mengaku membawa bom kepada petugas saat diperiksa di SCP. Sulistia diamankan oleh petugas dan batal berangkat, kita serahkan ke Otoritas Bandara," terangnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Kualanamu Medan Herson menjelaskan hingga malam ini pihaknya masih meminta keterangan Sulistia terkait tindakannya mengaku membawa bom.

"Masih kita minta keterangannya dan batal berangkat. Kalau diberangkatkan akan membuat para penumpang di pesawat curiga dan ketakutan," tegasnya.

Lanjut Herson, pihaknya akan menindaklanjuti hal ini. Jika ada unsur kesengajaan, akan dikenakan UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. "Sanksinya sesuai hasil BAP, dikenakan pasal berapa. Ini merupakan kejadian kedua di Bandara Kualanamu."

Sebelumnya, Farida Julianti Zein (56), warga Jalan Durung Nomor 114 Kelurahan Sidirejo, Kecamatan Medan Tembung juga mengakui barang bawaannya berisi bom pada Rabu (30/9/2015).

Aksi isengnya ini pun membuat para penumpang dan petugas keamanan di terminal keberangkatan domestik Bandara Kualanamu heboh. Akibat keisengannya, penumpang Citilink nomor penerbangan QG 143 tujuan Jakarta itu gagal terbang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)