Polisi Menilai Dokter Rica Termakan Bujuk Rayu

Selasa, 12 Januari 2016 - 17:13 WIB
Polisi Menilai Dokter...
Polisi Menilai Dokter Rica Termakan Bujuk Rayu
A A A
YOGYAKARTA - Status dokter Rica Tri Handayani masih sebatas saksi korban. Dia menjadi korban penculikan dan penipuan yang dilakukan oleh pasangan suami istri yang masih sepupunya.

Polisi sudah menaikan status pasutri tersebut dari saksi menjadi tersangka. Pasutri itu inisial E, asisten dosen dan V yang merupakan tenaga medis (bidan).

"Dokter Rica ini terbujuk rayu, dia dijanjikan pekerjaan yang lebih baik, tapi selama 10 hari menghilang tidak bekerja," kata Kepala Sub Unit I Ditreskrimum Polda DIY AKBP Ganda Sarageh pada wartawan, Selasa (12/1/2016).

Padahal, kata dia, dokter Rica sudah memiliki pekerjaan sebagai dokter. Selama menghilang, dokter Rica hanya berpindah pindah tempat dari hotel ke hotel.

"Biaya hotel, penerbangan pesawat itu semua dibiayai dokter Rica, dia ini sebagai korban penipuan," jelasnya.

Selama menghilang, kata Ganda, dokter Rica juga tidak boleh melakukan komunikasi dengan suaminya, Aditya Akbar Wicaksana. Tak heran, pria itu mengadukan ke polisi pada 30 Desember 2015 lalu.

"Selama pergi tidak ada komunikasi dengan suami, itu masuk pada tindakan penculikannya, melarikan orang lain," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, polisi menaikan status perekrut dokter Rika jadi tersangka. Keduanya dijerat dengan Pasal 128 KUHP tentang penculikan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Selain itu, polisi juga menjerat dengan Pasal 332 KUHP tentang membawa lari orang lain dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Polisi juga menahan pasutri itu dibalik jeruji besi. Barang bukti yang diamankan berupa lima flash disk, satu laptop, dan hardisk.
(sms)
Berita Terkait
Korban Tewas Aliran...
Korban Tewas Aliran Sesat Kenya Capai 95 Orang, 8 di Antaranya Anak-anak
Gempar, Pria di Maros...
Gempar, Pria di Maros Minta Izin Presiden Jokowi Buat Aliran Kepercayaan Baru ‘Tilaco’
Korban Tewas Sekte Sesat...
Korban Tewas Sekte Sesat Puasa Sampai Mati Tembus 109 Orang di Kenya
Korban Tewas Aliran...
Korban Tewas Aliran Sesat Kenya Capai 200, Lebih dari 600 Dilaporkan Hilang
Antisipasi Munculnya...
Antisipasi Munculnya Aliran Sesat, Kejari Sinjai Gelar Rakor Pakem
PBNU Minta Pemerintah...
PBNU Minta Pemerintah Serius Tangani Aliran Bab Kesucian di Gowa
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
3 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
3 jam yang lalu
Infografis
Jumlah Dokter di Indonesia...
Jumlah Dokter di Indonesia Kurang dan Tidak Merata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved