Ini Identitas Mayat di Depan Kantor Gubernur Bali
A
A
A
DENPASAR - Identitas mayat dalam mobil di depan Kantor Gubernur Bali sudah diketahui. Korban bernama Lukman (54), asal Klungkung, Bali.
"Diketahui korban bernama Lukman, alamat Jalan Werkudara Gang III Semarapura, pekerjaan swasta, agama Islam," papar Kapolsek Denpasar Timur Kompol Gde Redastra di Denpasar, Senin (11/1/2016).
Dia menambahkan, korban tewas ditemukan oleh seorang tukang sapu pada pukul 07.00 Wita. Saat itu, mobil dalam kondisi terparkir dan korban tengah tidur di dalam mobil itu.
Kemudian, saksi mengecek kembali sekira pukul 13.00 Wita, korban masih tidur. Ternyata, kondisi korban sudah membiru dan kemudian saksi segera melaporkannya ke Kepolisian Denpasar Timur.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, tidak ditemukan barang-barang terlarang dari dalam mobil. Barang bukti yang ditemukan oleh petugas antara lain minuman, minyak hangat, serta dompet korban berisi identitas SIM dan KTP.
"Kami belum mengetahui penyebab kematiannya. Sementara kita belum bisa simpulkan karena dari ciri-ciri tidak ada unsur kekerasan. Keterangan saksi, kaca mobil masih terbuka dan tidak ditemukan barang-barang terlarang," pungkasnya.
Saat ini jenazah korban masih dititipkan di Rumah Sakit Sanglah.
"Diketahui korban bernama Lukman, alamat Jalan Werkudara Gang III Semarapura, pekerjaan swasta, agama Islam," papar Kapolsek Denpasar Timur Kompol Gde Redastra di Denpasar, Senin (11/1/2016).
Dia menambahkan, korban tewas ditemukan oleh seorang tukang sapu pada pukul 07.00 Wita. Saat itu, mobil dalam kondisi terparkir dan korban tengah tidur di dalam mobil itu.
Kemudian, saksi mengecek kembali sekira pukul 13.00 Wita, korban masih tidur. Ternyata, kondisi korban sudah membiru dan kemudian saksi segera melaporkannya ke Kepolisian Denpasar Timur.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, tidak ditemukan barang-barang terlarang dari dalam mobil. Barang bukti yang ditemukan oleh petugas antara lain minuman, minyak hangat, serta dompet korban berisi identitas SIM dan KTP.
"Kami belum mengetahui penyebab kematiannya. Sementara kita belum bisa simpulkan karena dari ciri-ciri tidak ada unsur kekerasan. Keterangan saksi, kaca mobil masih terbuka dan tidak ditemukan barang-barang terlarang," pungkasnya.
Saat ini jenazah korban masih dititipkan di Rumah Sakit Sanglah.
(zik)