Kekerasan Seksual terhadap Anak di Kabupaten Cirebon Meningkat

Minggu, 10 Januari 2016 - 19:12 WIB
Kekerasan Seksual terhadap Anak di Kabupaten Cirebon Meningkat
Kekerasan Seksual terhadap Anak di Kabupaten Cirebon Meningkat
A A A
CIREBON - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, meningkat pada 2015. Diperlukan penanganan serius yang komprehensif dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah.

Berdasar data Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon, pada 2015 setidaknya terjadi 49 kasus kekerasan terhadap anak. Jumlah itu meningkat dibanding 2014 yang tercatat 34 kasus.

"Ada kenaikan 15 kasus, seluruhnya sudah sampai pada tahap vonis," ungkap Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto, Minggu (10/1/2016).

Dalam kebanyakan kasus tersebut, para pelaku mayoritas merupakan orang yang dikenal korban seperti tetangga, teman, hingga saudara korban. Hal tersebut, lanjutnya, harus menjadi perhatian bersama, terutama orangtua.

Sementara itu, korban kasus kekerasan yang dilaporkan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Cirebon selama 2015 justru mengalami penurunan. Meski begitu, angkanya tak terlalu signifikan.

Selama 2015, tercatat 43 korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jumlah itu menurun bila dibanding dengan 2014 yang mencapai 47 orang.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BKPPB) Kabupaten Cirebon Supadi Priatna menyatakan, meski secara keseluruhan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menurun, khusus untuk kekerasan terhadap anak korbannya justru meningkat.

Pada 2014, anak-anak yang menjadi korban kekerasan tercatat setidaknya 35 orang. "Tapi pada 2015, korban kekerasan naik menjadi 38 anak," cetusnya.

Tahun 2015, kasus kekerasan pada anak didominasi pencabulan dengan korban 33 anak. Sementara, pada 2014, korban pencabulan hanya 19 anak.

Salah satu kasus pencabulan yang mencolok terjadi di Kecamatan Astanajapura beberapa waktu lalu. Pada kasus tersebut, 21 anak menjadi korban pencabulan seorang pelaku.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4893 seconds (0.1#10.140)