Sejumlah Pejabat Utama Polda Jateng Dimutasi, Musyafak Jadi Kapolda Jambi

SEMARANG - Awal tahun 2016, sejumlah pejabat utama di Polda Jawa Tengah dimutasi. Salah satunya, Wakil Kepala Polda Jawa Tengah, Brigjen Pol Musyafak.

Jenderal bintang satu kelahiran Demak 12 Juli 1959 itu tak lama lagi akan mengemban tugas baru sebagai Kapolda Jambi. Selain itu, beberapa pejabat utama dari Polda Papua juga akan bertugas di Polda Jawa Tengah, termasuk dari Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror Polri yang juga akan menjabat Kapolres Kebumen.

Berdasar data Polda Jawa Tengah yang diterima KORAN SINDO, mutasi ini tertuang melalui Keputusan Kapolri Nomor KEP/1144/XII/2015, Surat Telegram Kapolri nomor ST/2718/XII/2015 dan ST/2719/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015 tentang Pemberitahuan Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

Ini kemudian didistribusikan lewat Surat Telegram Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali bernomor ST/13/I/2016 tertanggal 5 Januari 2016.

Berdasar keputusan itu, Brigjen Pol Musyafak diangkat sebagai Kapolda Jambi menggantikan Brigjen Pol Lutfi Lubihanto yang dipromosikan menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Ba Intelkam) Polri.

Posisi Wakapolda Jawa Tengah akan dijabat Brigjen Pol Awang Anwarudin yang sebelumnya Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol.
Catatan KORAN SINDO, Musyafak menjabat Wakapolda Jawa Tengah selama 10 bulan. Pada Maret 2015, dia menggantikan Brigjen Pol Slamet Riyanto.

"Pelantikan (Kapolda) nanti oleh Kapolri di Mabes Polri," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol A. Liliek Darmanto, Minggu (10/1/2016).

Setelah itu, barulah dilaksanakan serah terima jabatan Wakapolda Jawa Tengah di Mapolda Jawa Tengah oleh Kapolda. Informasi yang ada, serah terima jabatan Kapolda akan dilakukan di Mabes Polri pada Senin (11/1/2016).

Selain jabatan wakapolda, setidaknya ada empat pejabat utama Polda Jawa Tengah berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) dan dua Kapolres yang diganti.

Mereka adalah Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Wahyudin diangkat dalam jabatan baru sebagai Sespulitbang Polri. Posisinya digantikan Kombes Pol Bambang Prayitno yang sebelumnya Irbidjemensdm I Itwil III Itwasum Polri.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Subandi dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdikpol. Posisinya digantikan Kombes Pol Tatang, sebelumnya Karo Ops Polda Papua.

Kemudian, Direktur Samapta Bhayangkara (Dir Sabhara) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Hariyanto diangkat dalam jabatan baru sebagai Karo Ops Polda Papua. Posisinya digantikan Kombes Pol Tetra Megayanto Putra, yang sebelumnya Kepala Bagian Pelayanan Teknis Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) penugasan pada Kemenpolhukam.

Pejabat utama lainnya yang diganti adalah Direktur Intelijen dan Keamanan (Dir Intelkam) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mamat Surahmat. Mamat diangkat dalam jabatan baru sebagai Dir Intelkam Polda Metro Jaya. Posisinya digantikan Kombes Pol Yakobus Marjuki, sebelumnya Dir Intelkam Polda Papua.

Sementara, Kapolres di Jawa Tengah yang diganti adalah Kapolres Kebumen dan Kapolres Klaten. Kapolres Kebumen AKBP Faizal diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Klaten menggantikan AKBP Langgeng Purnomo yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagsiswatperspsi Bagjiansis Rojianstra SSDM Polri.

Kapolres Kebumen selanjutnya akan dijabat AKBP Alpen, sebelumnya Kasubbagsumda Bagrenmin Densus 88 Antiteror Polri.

Ada juga beberapa perwira menengah di Polda Jateng yang dimutasi. Adalah AKBP Danu Kusworo yang sebelumnya Kabagbinops Ro Ops Polda Jawa Tengah, diangkat jabatan baru sebagai Kasubbagsespimti Bagkurhanjardikbangum Rokurlum Lemdikpol. Posisinya digantikan AKBP Dhani Hernando, sebelumnya Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah.

Posisi Wadir Lantas Polda Jawa Tengah selanjutnya dijabat AKBP Muji Ediyanto sebelumnya Kapolres Blitar. Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah AKBP Andry Triaspoetra juga diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbidbantek Bidinteltek Baintelkam Polri.

"Mutasi di lingkungan Polri adalah hal yang wajar dan biasa, salah satu tujuannya untuk penyegaran (institusi)," lanjut Liliek.

Berdasar data yang sama, di Polda Jawa Tengah juga nantinya akan kedatangan perwira tinggi Polri baru berpangkat bintang dua alias Inspektur Jenderal Polisi. Namun, keduanya tidak akan menjabat Kapolda Jawa Tengah, tetapi dalam rangka pensiun.

Perwira tinggi (pati) polisi itu adalah Irjen Pol Dicky D Atotoy, sebelumnya menjabat Wakil Inspektur Pengawasan Umum (Wa Irwasum) Polri. Dia dimutasikan sebagai Pati Polda Jawa Tengah menunggu tugasnya sebagai anggota Polri yang sebentar lagi pensiun.