Mbah Cemplis Tewas Mengambang di Sungai Bogowonto
A
A
A
PURWOREJO - Mbah Cemplis (70) warga RT 03/02 Dusun Bedug, Desa Bagelen Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengapung di Sungau Bogowonto.
Jasad Mbah Cemplis ditemukan mengambang di Sungai Bogowonto, pada hari Kamis (7/1/2016) pada sekitar pukul 15.00 WIB. Hari ini, pihak keluarga memastikan jasad yang ditemukan itu adalah jasad Mbah Cemplis.
"Kami lega dan sedih. Karena si Mbah terakhir kali berpamitan kepada saya pada hari Rabu (6/1/2016) hendak pergi ke tukang pijat di tempat tetangga saya," ujar Suti, kerabat korban, Jumat (8/1/2016).
Penemuan mayat itu sendiri diketahui pertama kali Sukarmo (67), warga setempat. Saat itu, Sukarmo sedang merumput di sekitar lokasi kejadian dan melihat benda mengapung di sungai mirip manusia.
Setelah diperiksa, ternyata sosok nenek telah tewas mengambang. Sukarmo akhirnya memberitahukan hal itu kepada warga sekitar.
Warga pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Bagelen. Menurut Kapolsek Bagelen AKP Sarjana, diduga kuat korban terpeleset ke sungai. "Belum diketahui secara pasti penyebab kematian itu, namun diduga terpeleset saat datang ke sungai," kata AKP Sarjana.
Hal itu diperkuat dengan beberapa keterangan warga setempat yang memperkirakan korban terpeleset di Sungai Bogowonto sewaktu buang air besar karena jarak rumah korban dengan sungai tidak jauh.
"Kemungkinan terpeleset lalu tubuhnya dibawa arus sungai. Posisi jasad ditemukan sejauh dua kilometer dari rumah korban. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa."
Jasad Mbah Cemplis ditemukan mengambang di Sungai Bogowonto, pada hari Kamis (7/1/2016) pada sekitar pukul 15.00 WIB. Hari ini, pihak keluarga memastikan jasad yang ditemukan itu adalah jasad Mbah Cemplis.
"Kami lega dan sedih. Karena si Mbah terakhir kali berpamitan kepada saya pada hari Rabu (6/1/2016) hendak pergi ke tukang pijat di tempat tetangga saya," ujar Suti, kerabat korban, Jumat (8/1/2016).
Penemuan mayat itu sendiri diketahui pertama kali Sukarmo (67), warga setempat. Saat itu, Sukarmo sedang merumput di sekitar lokasi kejadian dan melihat benda mengapung di sungai mirip manusia.
Setelah diperiksa, ternyata sosok nenek telah tewas mengambang. Sukarmo akhirnya memberitahukan hal itu kepada warga sekitar.
Warga pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Bagelen. Menurut Kapolsek Bagelen AKP Sarjana, diduga kuat korban terpeleset ke sungai. "Belum diketahui secara pasti penyebab kematian itu, namun diduga terpeleset saat datang ke sungai," kata AKP Sarjana.
Hal itu diperkuat dengan beberapa keterangan warga setempat yang memperkirakan korban terpeleset di Sungai Bogowonto sewaktu buang air besar karena jarak rumah korban dengan sungai tidak jauh.
"Kemungkinan terpeleset lalu tubuhnya dibawa arus sungai. Posisi jasad ditemukan sejauh dua kilometer dari rumah korban. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa."
(zik)