Bibir Bocah Lima Tahun Bengkak Setelah Minum Jelly Segar
A
A
A
BATAM - Bibir bocah bernama Raka Aditya Zulfadli (5) tiba-tiba bengkak dan gatal. Penyebabnya diduga minuman merk Jelly Segar rasa nanas yang diminum korban beberapa saat sebelum mengeluh gatal di bibirnya, Kamis 7 Januari 2016 malam.
Anak pertama pasangan Sri Nengsih dan (37) Zulfahmi (37), warga Perumahan Bukit Kemuning, Blok D2 Nomor 11, RT1/RW16, Kelurahan Mangsang terpaksa dilarikan ke klinik di Panbil.
Jelly Segar yang diproduksi oleh PT Karya Tirta Makmur di Medan, Sumatera Utara itu dibeli Raka di salah satu warung tempat timggalnya. Jelly Segar warna Hijau yang dikonsumsinya mengakibatkan bibir Raka langsung bengkak.
Sri mengatakan, kaget setelah melihat putranya minum Jelly itu langsung mengalami gatal-gatal. Parahnya lagi, bibir Raka tiba-tiba bengkak begitu saja baru minum beberapa teguk.
Dia menuturkan kalau sebelumnya Raka sudah pernah meminum Jelly itu. Namun, baru kali ini mengalami sakit di bibirnya.
"Tadi langsung garuk-garuk bibirnya. Habis minum langsung gatal-gatal terus benjol," kata Sri saat ditemui di rumahnya.
Melihat kondisi putranya, Sri bersama suaminya langsung melarikan ke klinik Pramidita Panbil. Dokter menyampaikan kalau anaknya itu menderita alergi zat pewarna makanan sehingga bibir Raka membengkak setelah minum Jelly Segar itu.
Dia menjelaskan selama ini anaknya tidak pernah mengalami alergi makanan. "Tadi langsung dibawa ke klinik di Panbil. Kata dokter alergi zat perasa dan besok sudah hilang," ujarnya.
Zulfahmi menambahkan setelah melihat kode masa berlaku kadaluarsa sampai tanggal 20-04-2017. Dia menginginkan supaya barang-barang Jelly itu diusut pemerintah supaya tidak beredar lagi.
Kemudian yang lebih penting dapat penjelasan dari pihak distributor terkait kejelasan minuman ini.
"Maunya tidak beredar lagi, takutnya nanti ada korban lainnya. Sama minta kejelasan dari pihak distributor," pungkasnya.
Anak pertama pasangan Sri Nengsih dan (37) Zulfahmi (37), warga Perumahan Bukit Kemuning, Blok D2 Nomor 11, RT1/RW16, Kelurahan Mangsang terpaksa dilarikan ke klinik di Panbil.
Jelly Segar yang diproduksi oleh PT Karya Tirta Makmur di Medan, Sumatera Utara itu dibeli Raka di salah satu warung tempat timggalnya. Jelly Segar warna Hijau yang dikonsumsinya mengakibatkan bibir Raka langsung bengkak.
Sri mengatakan, kaget setelah melihat putranya minum Jelly itu langsung mengalami gatal-gatal. Parahnya lagi, bibir Raka tiba-tiba bengkak begitu saja baru minum beberapa teguk.
Dia menuturkan kalau sebelumnya Raka sudah pernah meminum Jelly itu. Namun, baru kali ini mengalami sakit di bibirnya.
"Tadi langsung garuk-garuk bibirnya. Habis minum langsung gatal-gatal terus benjol," kata Sri saat ditemui di rumahnya.
Melihat kondisi putranya, Sri bersama suaminya langsung melarikan ke klinik Pramidita Panbil. Dokter menyampaikan kalau anaknya itu menderita alergi zat pewarna makanan sehingga bibir Raka membengkak setelah minum Jelly Segar itu.
Dia menjelaskan selama ini anaknya tidak pernah mengalami alergi makanan. "Tadi langsung dibawa ke klinik di Panbil. Kata dokter alergi zat perasa dan besok sudah hilang," ujarnya.
Zulfahmi menambahkan setelah melihat kode masa berlaku kadaluarsa sampai tanggal 20-04-2017. Dia menginginkan supaya barang-barang Jelly itu diusut pemerintah supaya tidak beredar lagi.
Kemudian yang lebih penting dapat penjelasan dari pihak distributor terkait kejelasan minuman ini.
"Maunya tidak beredar lagi, takutnya nanti ada korban lainnya. Sama minta kejelasan dari pihak distributor," pungkasnya.
(nag)