BPBD Karanganyar Minta Perangkat Desa Proaktif Hadapi Longsor

Jum'at, 08 Januari 2016 - 02:03 WIB
BPBD Karanganyar Minta Perangkat Desa Proaktif Hadapi Longsor
BPBD Karanganyar Minta Perangkat Desa Proaktif Hadapi Longsor
A A A
KARANGANYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar meminta kepada perangkat desa untuk lebih proaktif dalam menghadapi bencana tanah longsor. Sebab, tidak dipungkiri saat ini banyak desa di Karanganyar yang rawan bencana tersebut.

Kepala BPBD Karanganyar Nugroho mengatakan, perangkat desa sangat berperan penting untuk menghadapi bencana seperti ini. Menurutnya, perangkat desa bisa mengawasi wilayahnya masing-masing yang dinilai paling rawan bencana.

Dari pengawasan yang dilakukan itu nantinya perangkat desa bisa memberitahukan kepada warganya masing-masing tentang daerah mana saja yang perlu diwaspadai oleh warga.

Selain itu, perangkat desa juga diminta untuk memberikan pendidikan kepada warganya terkait apa saja yang harus dilakukan saat bencana terjadi. Dengan demikian, kerugian yang ditimbulkan saat bencana berlangsung bisa diminimalisasi.

"Wilayah yang rawan bencana tanah longsor itu kan sangatlah banyak, mulai dari Jatiyoso, Jatipuro, Matesih, Tawangmangu, Ngargoyoso, Karangpandan, Kerjo dan beberapa wilayah lainnya," ucapnya, Kamis (7/1/2016).

Nugroho mengatakan, dari berbagai wilayah yang ada itu, ada beberapa desa yang saat ini diawasi ketat karena potensi bencananya sangatlah besar dibandingkan yang lain.

Empat desa itu adalah Desa Koripan, Kecamatan Matesih; Desa Cumpleng, Kecamatan Ngargoyoso; Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan; dan Desa Melikan, Kecamatan Ngargoyoso.

Di sejumlah lokasi itu juga sudah dipasang Early Warning System atau alat peringatan dini terjadinya bencana longsor. Pemasangan dilakukan mengingat retakan tanah di lokasi itu cukup besar dan sewaktu-waktu bisa mengancam masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi retakan.

"Perangkat desa yang ada di desa-desa itu saya minta lebih intensif untuk melaporkan kondisi retakan yang ada. Kami minta mereka untuk melaporkan kepada BPBD dan juga membertiahu kepada warga setiap ada sesuatu terjadi di lokasi retakan," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6991 seconds (0.1#10.140)