Lupa Matikan Kompor, Rumah Petani Ludes Terbakar
A
A
A
PASURUAN - Sebuah rumah milik warga, di Pasuruan, Jawa Timur, tiba-tiba meledak. Akibat ledakan itu, rumah mengalami ambruk hingga rata dengan tanah.
Meski demikian, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Diduga kuat, sumber ledakan berasal dari tabung gas LPG ukuran tiga kilogram. Ledakan terjadi di rumah milik Nuryasin (55) warga Desa Kemiri Sewu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Menurut saksi mata, saat kejadian rumah korban sedang dalam keadaan kosong, karena ditinggal pergi pemiliknya untuk keperluan. Namun secara tiba-tiba meledak cukup keras.
Posisinya rumah yang berada di tengah pemukiman penduduk membuat warga kaget. Setelah terjadi ledakan, muncul percikan api yang mengakibatkan rumah ludes terbakar.
Seluruh isi rumah, mulai dari sepeda angin dan peralatan pertanian seperti mesin bajak sawah dan lainnya ludes terbakar. Beruntung api tak merembet ke rumah tetangga lainnya meski posisi rumah cukup berdekatan.
Diduga, pemilik rumah lupa mematikan LPG tiga kilogram saat memasak air untuk membuat kopi. Akibat peristiwa ini, pemilik rumah dan empat anaknya akan ditampung kerabatnya terdekat.
Meski demikian, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Diduga kuat, sumber ledakan berasal dari tabung gas LPG ukuran tiga kilogram. Ledakan terjadi di rumah milik Nuryasin (55) warga Desa Kemiri Sewu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Menurut saksi mata, saat kejadian rumah korban sedang dalam keadaan kosong, karena ditinggal pergi pemiliknya untuk keperluan. Namun secara tiba-tiba meledak cukup keras.
Posisinya rumah yang berada di tengah pemukiman penduduk membuat warga kaget. Setelah terjadi ledakan, muncul percikan api yang mengakibatkan rumah ludes terbakar.
Seluruh isi rumah, mulai dari sepeda angin dan peralatan pertanian seperti mesin bajak sawah dan lainnya ludes terbakar. Beruntung api tak merembet ke rumah tetangga lainnya meski posisi rumah cukup berdekatan.
Diduga, pemilik rumah lupa mematikan LPG tiga kilogram saat memasak air untuk membuat kopi. Akibat peristiwa ini, pemilik rumah dan empat anaknya akan ditampung kerabatnya terdekat.
(san)