Targetkan 285,6 Juta Penumpang, KCJ Tambah 60 Gerbong

Targetkan 285,6 Juta Penumpang, KCJ Tambah 60 Gerbong
A
A
A
JAKARTA - Untuk meningkatkan daya angkut commuter line, PT KCJ menargetkan akan membeli 60 gerbong baru dari Jepang. Tahun ini, PT KCJ menargetkan bisa mengangkut 285,6 juta penumpang.
Direktur Utama PT KCJ, M. Nur Fadhila optimis target tersebut bisa tercapai setelah mendatangkan 60 gerbong baru. "Sebelumnya realisasi di tahun 2015, penumpang KRL capai 257.527.772. Karena itulah tahun ini (2016) kami naikan target sebesar 10,9 persen," jelas Fadhil, Rabu (6/1/2016).
Sementara untuk perjalanan perharinya, Fadhila mengatakan di tahun 2016 nanti, pihaknya menargetkan akan ada 850 ribu masyarakat yang akan menggunakan KRL setiap harinya. Angka itu meningkat dibandingkan target sebelumnya yang hanya mencapai 800 ribu penumpang setiap hari. Sehingga di tahun 2018 nanti, target penumpang KCJ sebanyak 1,2 juta perhari semakin tercapai.
Senior Coorporate Communication, Eva Chairunissa saat launching 18 gerbong baru di Dermaga 101, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. menjelaskan, perjalanan kereta setiap harinya ada 887 perjalanan. Sementara untuk tahun 2016, pihaknya menargetkan perjalanan kereta menjadi 1.000 setiap harinya.
"Kami sih targetin segitu, tapi yang jelas, tambahan akan ada, setelah kondisi sudah mungkinkan," jelas Eva.
Pasalnya sampai saat ini, kata Eva, masih banyak jalanan kereta api yang masih dilintasi kendaraan darat lainnya. Sehingga seandainya tambahan perjalanan kereta dipaksakan. Bukan tak mungkin akan terjadi kemacetan parah, lantaran jarak antar kereta semakin sedikit, yakni 10 menit pada jam sibuk, dan 15-20 menit pada jam renggang.
Menyiasati demikian, Eva mengaku, tambahan 18 gerbong pada Rabu (6/1/2016) nanti, dan 102 gerbong di tahun 2015 kemarin, akan dipergunakan di beberapa rangkaian kereta sebelumnya, seperti KRL lintas bogor - kota dengan 12 gerbong, dari sebelumnya 10 gerbong, dan KRL lintas Tanah Abang serpong menjadi 10 gerbong dari sebelumnya 8 gerbong.
"Insya allah, akan dimulai di pertangahan bulan ini, kita tunggu peron sudah selesai dulu," tambah Eva.
Khusus untuk lintas Bogor - Kota, maupun sebaliknya, lanjut Eva, tambahan ini akan membuat satu perjalanan kereta akan dapat menampung 3.000 penumpang setiap harinya. "Sementara sisa lintasannya, belum kami tambahin, mengingat kondisi yang ada masih cukup," tutup Eva.
Direktur Utama PT KCJ, M. Nur Fadhila optimis target tersebut bisa tercapai setelah mendatangkan 60 gerbong baru. "Sebelumnya realisasi di tahun 2015, penumpang KRL capai 257.527.772. Karena itulah tahun ini (2016) kami naikan target sebesar 10,9 persen," jelas Fadhil, Rabu (6/1/2016).
Sementara untuk perjalanan perharinya, Fadhila mengatakan di tahun 2016 nanti, pihaknya menargetkan akan ada 850 ribu masyarakat yang akan menggunakan KRL setiap harinya. Angka itu meningkat dibandingkan target sebelumnya yang hanya mencapai 800 ribu penumpang setiap hari. Sehingga di tahun 2018 nanti, target penumpang KCJ sebanyak 1,2 juta perhari semakin tercapai.
Senior Coorporate Communication, Eva Chairunissa saat launching 18 gerbong baru di Dermaga 101, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. menjelaskan, perjalanan kereta setiap harinya ada 887 perjalanan. Sementara untuk tahun 2016, pihaknya menargetkan perjalanan kereta menjadi 1.000 setiap harinya.
"Kami sih targetin segitu, tapi yang jelas, tambahan akan ada, setelah kondisi sudah mungkinkan," jelas Eva.
Pasalnya sampai saat ini, kata Eva, masih banyak jalanan kereta api yang masih dilintasi kendaraan darat lainnya. Sehingga seandainya tambahan perjalanan kereta dipaksakan. Bukan tak mungkin akan terjadi kemacetan parah, lantaran jarak antar kereta semakin sedikit, yakni 10 menit pada jam sibuk, dan 15-20 menit pada jam renggang.
Menyiasati demikian, Eva mengaku, tambahan 18 gerbong pada Rabu (6/1/2016) nanti, dan 102 gerbong di tahun 2015 kemarin, akan dipergunakan di beberapa rangkaian kereta sebelumnya, seperti KRL lintas bogor - kota dengan 12 gerbong, dari sebelumnya 10 gerbong, dan KRL lintas Tanah Abang serpong menjadi 10 gerbong dari sebelumnya 8 gerbong.
"Insya allah, akan dimulai di pertangahan bulan ini, kita tunggu peron sudah selesai dulu," tambah Eva.
Khusus untuk lintas Bogor - Kota, maupun sebaliknya, lanjut Eva, tambahan ini akan membuat satu perjalanan kereta akan dapat menampung 3.000 penumpang setiap harinya. "Sementara sisa lintasannya, belum kami tambahin, mengingat kondisi yang ada masih cukup," tutup Eva.
(ysw)