Rebutan Cewek di Malaysia, TKI Bunuh Teman Sendiri

Selasa, 05 Januari 2016 - 18:35 WIB
Rebutan Cewek di Malaysia, TKI Bunuh Teman Sendiri
Rebutan Cewek di Malaysia, TKI Bunuh Teman Sendiri
A A A
BATAM - Seorang pembunuh di Malaysia tertangkap di Batam. Pelaku diketahui bernama Yuwono alias Cendol (35). Dia ditangkap petugas Sat Reskrim Polresta Barelang bersama Polisi Di Raja Malaysia (PDRM).

Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin mengatakan, pelaku ditangkap di Pelabuhan Internasional Batamcenter. Pelaku merupakan pembunuhan Miswandi (35) temannya sendiri. Aksi pembunuhan dilakukan pada Senin 4 Januari 2016.

Penangkapan pelaku berdasarkan laporan dari PDRM kalau ada pelaku pembunuhan yang melarikan diri ke Batam. Setelah melakukan koordinasi, pelaku akhirnya ditangkap saat tiba di Pelabuhan Internasional Batamcenter.

"Setelah mendapatkan identitas pelaku dan ciri-cirinya, pelaku kami tangkap saat turun dari kapal siang tadi," kata Asep, kepada wartawan, Selasa (5/1/2016).

Ditambahkan Asep, pelaku membunuh korban di daerah Nusa Jaya Johor. Saat kejadian, pelaku yang berjumlah empat orang menganiaya korban di dalam parit dengan menggunakan senjata tajam.

"Saat korban dalam kondisi kritis, empat pelaku meninggalkan korban. Saat korban dihabiskan oleh kawanan pelaku, sempat terlihat oleh Liu Kiang Seng warga sekitar," terangnya.

Saat pelaku meninggalkan korban dalam kondisi kritis, korban sempat keluar dari parit dan berjalan kaki ke jalanan. Namun, hanya beberapa langkah setelah keluar dari parit korban meregang nyawa.

"Setelah korban dinyatakan meninggal, Liu Kiang Seng melaporkan kejadian ini ke PDRM," jelasnya.

Berdasarkan pengakuan sementara pelaku setelah ditangkap, pembunuhan ini terjadi karena pelaku merasa cemburu dengan korban. Pasalnya pelaku dan korban sama-sama menyukai salah seorang TKI di Malaysia.

Apakah ada penyebab lainnya, masih dikembangkan. "Itu pengakuan sementara pelaku, apakah ada unsur lain masih dikembangkan," katanya.

Asep mengatakan, korban dan pelaku yang diamankan bekerja sebagai buruh di negeri Jiran. Apakah pelaku akan diproses hukumnya di Malaysia atau di Indonesia, dia masih membicarakannya dengan pihak PDRM.

"Pelaku dan korban sama-sama warga Indonesia. Masih kita bicarakan, apakah akan dipidanakan ke Indonesia atau Malaysia. Tetapi saat ini, pelaku sudah kami amankan di sel Polresta Barelang," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0881 seconds (0.1#10.140)