2 Pelaku Pengeroyokan Wartawan Ditangkap Polisi

Senin, 28 Desember 2015 - 15:16 WIB
2 Pelaku Pengeroyokan Wartawan Ditangkap Polisi
2 Pelaku Pengeroyokan Wartawan Ditangkap Polisi
A A A
SAGULUNG - Dua penganiaya wartawan BCN Tv Pradanna Putra Tampi (23), Saulus (15) dan Muhammad Fira (20) berhasil ditangkap jajaran Polsek Sagulung, Kamis 25 Desember 2015.

Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan mengatakan, selain mengamankan kedua pelaku, petugas masih memburu dua pelaku lainnya yang masih buron berinisial I dan R.

Kepada petugas, kedua pelaku yang berhasil ditangkap mengaku menyesal. Mereka melakukan penganiayaan kepada korban saat di kawasan Tunas Regency, Kelurahan Seibinti, Kamis 24 Desember 2015.

Sejak kejadian itu, polisi yang bertindak cepat berhasi menangkap pelaku di sekitar Dapur 12 Sagulung dan rumah liar (ruli) Taman Pesona Indah (TPI) Batuaji.

Sebelumnya, polisi menangkap preman teman-teman pelaku sebanyak 17 orang untuk mengejar pelaku lainnya. Keduanya ditangkap 24 jam setelah korban melapor ke polisi.

"Kami tangkap di sekitar lokasi kejadian setelah mempelajari laporan korban dan melakukan penyelidikan. Ternyata pelaku dapat kami tangkap," kata Chrisman, kepada wartawan di Polsek Sagulung, Senin (28/12/2015).

Chrisman menyampaikan, pihaknya akan menangkap secepatnya pelaku yang masih DPO. Untuk motif para pelaku, dia menuturkan meminta uang kepada korban untuk membelikan minuman keras (Alkohol).

Waktu kejadian, korban tidak mau memberikan uang sehingga pelaku menghampiri korban kembali dan melakukan pengeroyokan. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 170 tentang Pengeroyokan dengan ancaman tujuh tahun penjara.

"Si pelaku spontan ingin membeli minuman. Sempat terjadi cekcok lalu mengkeroyok korban. Pelaku memukul dengan tangan kosong. Pelaku terancam tujuh tahun penjara," katanya.

Sementara itu, Saulus mengaku kerap memalak pengunjung Tunas Regency. Untuk pengeroyokan Danna, saat itu dia mengaku menendang korban lantaran tak terima disebut preman.

"Sangat menyesal sekali. Iya kami minta uang untuk beli minum waktu itu, memang selama ini sudah biasa di sana," ujar Saulus diiyakan Fira.

Terpisah, korban Danna merasa puas setalah pelaku ditangkap polisi. Dia berharap pelaku lainnya cepat ditangkap polisi. Kemudian tempat-tempat keramaian supaya ada petugas kepolisiaan yang menjaganya guna menghindari tidakan kriminal.

"Puas. Saya harapkan pelaku lainnya secepatnya ditangkap. Kalau bisa di tempat-tempat keramaian ada petugas ditempatkan, karena pihak sekuriti setempat tidak bekerja," pungkas Danna.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.2952 seconds (0.1#10.140)