Lima Pelaku Curas Tersungkur Ditembak Polisi

MAKASSAR - Lima pria yang diduga merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) di wilayah hukum Polrestabes Makassar ditembak aparat.

Kapolsek Rappocini AKP Muari menjelaskan kelima orang tersebut, yakni Darmawan (36) buruh bangunan, warga Sukamande Subang Jawa Barat, Irham (38) karyawan swasta warga Ciasem Subang Jawa Barat, Fahru Rosi (32) karyawan swasta, warga Lampung, Sofyan (25) petani, warga Sukadana Lampung.

Kemudian Muslimin (25) tukang ojek, warga Tanjung Priuk Jakarta Utara, merupakan pelaku curat lintas daerah dan tergabung dalam kelompok Lampung. "Mereka awalnya melakukan curas dan akhinya menguras isi ATM korban," ujarnya, Minggu (27/12/2105).

Muari menjelaskan kronologis kejadian, yakni berdasarkan laporan korban, Niswati, (39) yang berprofesi sebagai PNS, warga Jl Toddopuli VI Makassar pada Kamis 24 Desember 2014.
Saat itu korban baru pulang dari berbelanja di salah satu toko dengan menggunakan angkot. Saat berada di Jl Sultan Alauddin, sekira pukul 11.00 Wita, korban turun dari angkot dan mengetahui bahwa uang dalam dompet sebesar Rp550 ribu dan Kartu ATM serta kartu Kredit diambil oleh pelaku.

Setelah berhasil mengambil dompet dan isinya, pelaku kemudian menguras isi kartu kredit korban, sehingga mengalami kerugian sebesar Rp70 juta. Setelah menyelidiki selama 3 hari, akhirnya polisi berhasil mengendus lokasi para pelaku.

"Tim gabungan Resmob Polda dan Unit khusus Polsek Rappocini yang dipimpin PANIT II Reskrim IPDA Nurtjahyana mengamankan lima tersangka saat berpesta narkoba jenis sabu-sabu," lanjutnya.

Kelimanya diamankan di Wisma Banda, Jl Banda pada Minggu (27/12/2015) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita. Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas berupa tembakan pada kelimanya karena mereka mencoba melarikan diri dan melawan petugas.

K