Berusaha Tikam Polisi, Gembong Perampok Ditembak Mati
Berusaha Tikam Polisi, Gembong Perampok Ditembak Mati
A
A
A
MAKASSAR - Tim Jatanras Polrestabes Makassar menembak mati gembong perampok lantaran nekat menikam polisi dengan senjata tajam, Sabtu (26/12/2015) dini hari.
Pelarian Dg Nai alias Jordi yang telah lama menjadi buruan Tim Jatanras Polrestabes Makassar, berakhir dini hari tadi. Polisi yang melakukan penggerebekan di wilayah Kampili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sebelumnya telah berhasil melacak tempat persembunyian pelaku.
DPO kasus begal dan perampokan ini ditembak mati polisi lantaran berusaha menyerang polisi dengan senjata tajamnya. Dia juga berusaha merampas senjata milik petugas.
Polisi juga menemukan satu unit sepeda motor dan sejumlah barang elektronik lainnya serta senjata tajam milik pelaku.
Di tempat berbeda, yakni di Kampung Taeng, Kabupaten Gowa, polisi juga menangkap seorang rekan Jordi yang diketahui berinial DR.
Jordi dan DR merupakan gembong rampok. Keduanya beraksi di 35 TKP. Terakhir, pelaku pelaku berhasil merampok sebuah rumah di perumahan elite di Makassar. Kerugian korban mencapai Rp200 juta.
Menurut Kasubnit Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Rizkika Atmadha, keduanya merupakan gembong rampok kelas kakap. "Aksi perlawanannya mengancam nyawa anggota saya di lapangan, hingga harus dilumpuhkan," kata Rizkika.
Hingga kini, polisi masih terus mendalami kedua rekan pelaku yang terlibat dalam perampokan rumah dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Pelarian Dg Nai alias Jordi yang telah lama menjadi buruan Tim Jatanras Polrestabes Makassar, berakhir dini hari tadi. Polisi yang melakukan penggerebekan di wilayah Kampili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sebelumnya telah berhasil melacak tempat persembunyian pelaku.
DPO kasus begal dan perampokan ini ditembak mati polisi lantaran berusaha menyerang polisi dengan senjata tajamnya. Dia juga berusaha merampas senjata milik petugas.
Polisi juga menemukan satu unit sepeda motor dan sejumlah barang elektronik lainnya serta senjata tajam milik pelaku.
Di tempat berbeda, yakni di Kampung Taeng, Kabupaten Gowa, polisi juga menangkap seorang rekan Jordi yang diketahui berinial DR.
Jordi dan DR merupakan gembong rampok. Keduanya beraksi di 35 TKP. Terakhir, pelaku pelaku berhasil merampok sebuah rumah di perumahan elite di Makassar. Kerugian korban mencapai Rp200 juta.
Menurut Kasubnit Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Rizkika Atmadha, keduanya merupakan gembong rampok kelas kakap. "Aksi perlawanannya mengancam nyawa anggota saya di lapangan, hingga harus dilumpuhkan," kata Rizkika.
Hingga kini, polisi masih terus mendalami kedua rekan pelaku yang terlibat dalam perampokan rumah dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
(zik)
Explore More