Pengamanan Natal-Tahun Baru di Kepulauan Meranti Libatkan Basarnas
A
A
A
MERANTI - Pengamanan perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di Kabupaten Kepulauan Meranti, melibatkan personel Badan SAR Nasional (Basarnas) Riau.
Melibatkan personel Basarnas guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam serta insiden lainnya, baik di udara, laut, dan darat. Terlebih, musim angin utara akan diprediksi datang pada Desember ini.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, 15 personil Basarnas akan dibagi untuk siaga di 4 Pos penjagaan.
Menurut dia, jelang tahun baru, tentu banyak masyarakat yang akan memanfaatkannya untuk berwisata, sehingga, aktivitas pelayaran akan semakin sibuk.
"Jika tim Basarnas standby di Meranti kan penanganan bisa dilakukan dengan cepat," ujar Pandra,Kamis (24/12).
Ia mengatakan jika kondisi air pasang sudah melebihi ambang batas, nantinya tim SAR akan langsung melakukan operasi SAR seperti mengevakuasi warga untuk meminimalisir dampak dari bencana yang disebabkan oleh gelombang pasang.
"Kami terus memonitor kondisi gelombang pasang untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, juga menyiagakan anggota khawatir akibat gelombang pasang tersebut menyebabkan terjadinya bencana seperti banjir dan lain-lain," ujarnya.
Sementara itu di segi pengadaan transportasi laut, Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan melalui Kasi Keselamatan Berlayar, Suharto mengatakan, untuk mengantisipasi membludaknya penumpang, pihaknya telah menyiapkan 38 kapal.
Dikatakan Suharto, sebulan sebelum operasi lilin, pihaknya telah melakukan pengecekan kelaikan berlayar pada seluruh kapal.
Namun demikian, kata dia, apabila terjadi penumpukan calon penumpang maka akan dilakukan penambahan armada kapal.
Untuk itu, kata dia, diimbau perusahaan kapal penumpang ini untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana kapal, agar penumpang aman, nyaman dan tertib selama perjalanan menuju tujuan.
"Mudah-mudahan angkutan mudik yang disediakan tahun ini, mencukupi dan tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal pelabuhan. Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada calon penumpang yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halamannya," ujarnya.
Melibatkan personel Basarnas guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam serta insiden lainnya, baik di udara, laut, dan darat. Terlebih, musim angin utara akan diprediksi datang pada Desember ini.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, 15 personil Basarnas akan dibagi untuk siaga di 4 Pos penjagaan.
Menurut dia, jelang tahun baru, tentu banyak masyarakat yang akan memanfaatkannya untuk berwisata, sehingga, aktivitas pelayaran akan semakin sibuk.
"Jika tim Basarnas standby di Meranti kan penanganan bisa dilakukan dengan cepat," ujar Pandra,Kamis (24/12).
Ia mengatakan jika kondisi air pasang sudah melebihi ambang batas, nantinya tim SAR akan langsung melakukan operasi SAR seperti mengevakuasi warga untuk meminimalisir dampak dari bencana yang disebabkan oleh gelombang pasang.
"Kami terus memonitor kondisi gelombang pasang untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, juga menyiagakan anggota khawatir akibat gelombang pasang tersebut menyebabkan terjadinya bencana seperti banjir dan lain-lain," ujarnya.
Sementara itu di segi pengadaan transportasi laut, Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan melalui Kasi Keselamatan Berlayar, Suharto mengatakan, untuk mengantisipasi membludaknya penumpang, pihaknya telah menyiapkan 38 kapal.
Dikatakan Suharto, sebulan sebelum operasi lilin, pihaknya telah melakukan pengecekan kelaikan berlayar pada seluruh kapal.
Namun demikian, kata dia, apabila terjadi penumpukan calon penumpang maka akan dilakukan penambahan armada kapal.
Untuk itu, kata dia, diimbau perusahaan kapal penumpang ini untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana kapal, agar penumpang aman, nyaman dan tertib selama perjalanan menuju tujuan.
"Mudah-mudahan angkutan mudik yang disediakan tahun ini, mencukupi dan tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal pelabuhan. Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada calon penumpang yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halamannya," ujarnya.
(sms)