Sehari Jelang Natal Jalan Raya Jombang-Surabaya Macet hingga 10 Km
A
A
A
JOMBANG - Sehari menjelang Natal arus lalu lintas di Jalan Raya Jombang-Surabaya terjadi kemacetan parah hingga mencapai 10 kilometer (Km).
Ribuan kendaraan yang bergerak ke arah Madiun dan Jawa Tengah macet total mulai dari Simpang Tiga Mengkreng Kediri, Kecamatan Bandarkedungmulyo hingga Kecamatan Perak Kabupaten Jombang.
Kemacetan parah di Jalan Raya Jombang-Surabaya ini terjadi sejak pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Namun hingga kini kemacetan masih belum terurai bahkan semakin parah karena jumlah kendaraan yang turun ke jalan (makin siang) semakin bertambah.
Tak tanggung-tanggung panjang kemacetan diperkirakan mencapai 10 kilometer mulai dari pos polisi di Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kecamatan Bandarkedungmulyo hingga perbatasan tiga kabupaten (Jombang-Nganjuk-Kediri) di Simpang Tiga Mengkreng Kediri.
Di kawasan Desa Bandarkedungmulyo bahkan kemacetan lebih parah karena dua lajur jalan dipenuhi oleh ribuan kendaraan yang bergerak dari Surabaya ke arah Madiun. Tak ayal arus kendaraan dari dua arah berlawanan saling bertemu dan berhadap-hadapan.
Akibatnya arus kendaraan dari kedua arah makin tak bisa bergerak dan membuat kemacetan semakin parah.
Puluhan petugas dari Satlantas Polres Jombang yang diturunkan ke lokasi kewalahan mengatasi kemacetan tersebut.
Sebab berbeda dengan liburan Natal tahun lalu pada perayaan tahun ini polisi tidak mendirikan pos dan menempatkan personelnya di titik-titik yang rawan macet sehingga jumlah anggota yang ada sangat minim.
Santoso pengguna jalan yang hendak mudik atau menikmati libur Natal mengeluhkan kondisi tersebut.
Sebab meski sudah satu jam lebih terjebak kemacetan dia dan keluarganya masih tetap tertahan di kawasan Bandarkedungmulyo Jombang.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya kemacetan parah ini terjadi akibat padatnya kendaraan pemudik dan masyarakat yang ingin merayakan libur Natal-Tahun baru, “ kata Santoso.
Selain itu juga disebabkan oleh adanya dua perlintasan kereta api yang saling berdekatan serta pertemuan arus di Simpang Tiga Mengkreng Kediri yang menjadi perbatasan tiga kabupaten yakni Jombang, Nganjuk dan Kediri.
Untuk mengurangi kemacetan agar tidak semakin parah polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas di pertigaan Mojoagung dan pertigaan Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek Jombang.
Ribuan kendaraan yang bergerak ke arah Madiun dan Jawa Tengah terpaksa dibelokkan ke arah Kediri agar tidak terjebak kemacetan di Kecamatan Perak dan Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Warga berharap pemerintah segera mencari solusi dengan membangun infrastruktur jalan yang memadai agar kemacetan yang rutin terjadi di kawasan ini dapat teratasi.
Ribuan kendaraan yang bergerak ke arah Madiun dan Jawa Tengah macet total mulai dari Simpang Tiga Mengkreng Kediri, Kecamatan Bandarkedungmulyo hingga Kecamatan Perak Kabupaten Jombang.
Kemacetan parah di Jalan Raya Jombang-Surabaya ini terjadi sejak pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Namun hingga kini kemacetan masih belum terurai bahkan semakin parah karena jumlah kendaraan yang turun ke jalan (makin siang) semakin bertambah.
Tak tanggung-tanggung panjang kemacetan diperkirakan mencapai 10 kilometer mulai dari pos polisi di Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kecamatan Bandarkedungmulyo hingga perbatasan tiga kabupaten (Jombang-Nganjuk-Kediri) di Simpang Tiga Mengkreng Kediri.
Di kawasan Desa Bandarkedungmulyo bahkan kemacetan lebih parah karena dua lajur jalan dipenuhi oleh ribuan kendaraan yang bergerak dari Surabaya ke arah Madiun. Tak ayal arus kendaraan dari dua arah berlawanan saling bertemu dan berhadap-hadapan.
Akibatnya arus kendaraan dari kedua arah makin tak bisa bergerak dan membuat kemacetan semakin parah.
Puluhan petugas dari Satlantas Polres Jombang yang diturunkan ke lokasi kewalahan mengatasi kemacetan tersebut.
Sebab berbeda dengan liburan Natal tahun lalu pada perayaan tahun ini polisi tidak mendirikan pos dan menempatkan personelnya di titik-titik yang rawan macet sehingga jumlah anggota yang ada sangat minim.
Santoso pengguna jalan yang hendak mudik atau menikmati libur Natal mengeluhkan kondisi tersebut.
Sebab meski sudah satu jam lebih terjebak kemacetan dia dan keluarganya masih tetap tertahan di kawasan Bandarkedungmulyo Jombang.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya kemacetan parah ini terjadi akibat padatnya kendaraan pemudik dan masyarakat yang ingin merayakan libur Natal-Tahun baru, “ kata Santoso.
Selain itu juga disebabkan oleh adanya dua perlintasan kereta api yang saling berdekatan serta pertemuan arus di Simpang Tiga Mengkreng Kediri yang menjadi perbatasan tiga kabupaten yakni Jombang, Nganjuk dan Kediri.
Untuk mengurangi kemacetan agar tidak semakin parah polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas di pertigaan Mojoagung dan pertigaan Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek Jombang.
Ribuan kendaraan yang bergerak ke arah Madiun dan Jawa Tengah terpaksa dibelokkan ke arah Kediri agar tidak terjebak kemacetan di Kecamatan Perak dan Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Warga berharap pemerintah segera mencari solusi dengan membangun infrastruktur jalan yang memadai agar kemacetan yang rutin terjadi di kawasan ini dapat teratasi.
(sms)