SPBU di Kelurahan Sambong Meledak, 2 Pekerja Terbakar
A
A
A
BATANG - Kantor SPBU 4451208 Kelurahan Sambong, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, meledak dan terbakar pada Selasa 22 Desember 2015 malam. Dua pekerja terluka akibat kebakaran yang menimpa kantor SPBU itu.
"Kejadian kebakaran itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kapolsekta Batang, AKP Bambang Sugiyanto, saat dihubungi Rabu (23/12/2015) siang.
Dijelaskan, kebakaran SPBU yang terdapat di Jalur Pantura Batang, Jalan Raya Urip Sumoharjo itu berawal dari ledakan yang disertai api di gudang kantor. Dua orang pekerja yang kebetulan di kantor langsung berusaha memadamkan api.
"Saksi bernama Tri Andreas (35) dan Melani Ayu (20) berhasil memadamkannya menggunakan air dicampur detergen dan berhasil," jelasnya.
Namun, sekitar 15 menit kemudian kembali muncul percikan api. Padahal saat itu kedua saksi tersebut sedang berusaha mengeluarkan sejumlah isi gudang.
"Percikan api itu langsung menyambar bensin yang ada di dalam gudang, serta bensin yang sedang dibawa saksi Tri Andreas. Saat itu saksi lain bernama Surindo (35) berusaha membantu, namun ikut tersambar api yang membesar dan membakar seluruh kantor," terangnya.
Beruntung keduanya berhasil keluar kantor dan menyelamatkan diri. Meski begitu, mereka mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Qim Batang. "Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit dan mengalami luka bakar ringan," ujarnya.
Pihaknya mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan dan kerugian belum bisa diperkirakan. Pemiliknya Bu Haji Apifah. Tadi saya hubungi juga belum bisa menghitung kerugiannya," paparnya.
"Kejadian kebakaran itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kapolsekta Batang, AKP Bambang Sugiyanto, saat dihubungi Rabu (23/12/2015) siang.
Dijelaskan, kebakaran SPBU yang terdapat di Jalur Pantura Batang, Jalan Raya Urip Sumoharjo itu berawal dari ledakan yang disertai api di gudang kantor. Dua orang pekerja yang kebetulan di kantor langsung berusaha memadamkan api.
"Saksi bernama Tri Andreas (35) dan Melani Ayu (20) berhasil memadamkannya menggunakan air dicampur detergen dan berhasil," jelasnya.
Namun, sekitar 15 menit kemudian kembali muncul percikan api. Padahal saat itu kedua saksi tersebut sedang berusaha mengeluarkan sejumlah isi gudang.
"Percikan api itu langsung menyambar bensin yang ada di dalam gudang, serta bensin yang sedang dibawa saksi Tri Andreas. Saat itu saksi lain bernama Surindo (35) berusaha membantu, namun ikut tersambar api yang membesar dan membakar seluruh kantor," terangnya.
Beruntung keduanya berhasil keluar kantor dan menyelamatkan diri. Meski begitu, mereka mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Qim Batang. "Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit dan mengalami luka bakar ringan," ujarnya.
Pihaknya mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan dan kerugian belum bisa diperkirakan. Pemiliknya Bu Haji Apifah. Tadi saya hubungi juga belum bisa menghitung kerugiannya," paparnya.
(san)