HT Hadiri Perayaan Natal Nasional Partai Perindo
A
A
A
KUPANG - Gerak gemulai delapan penari yang membawakan tarian pembuka ibadah menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dan Ketua Kartini Perindo, Liliana Tanoesoedibjo di Gereja Masehi Injil di Timor Jemaat Paulus, Kupang, NTT, Selasa (22/12/2015) malam.
Para penari berbalut kain tenun itu mengiringi langkah keduanya menuju ruang ibadah. Kidung pujian dari paduan terdengar, semakin menghangatkan suasana perayaan Natal malam itu.
Kepada jemaat, HT berpesan agar perayaan Natal 2015 menjadi momentum untuk introspeksi “Natal tahun 2015 ini, janganlah kita anggap sebgai acara rutinitas yang kita rayakan," katanya.
"Tapi kita pakai khusus untuk instropeksi. Dia berpesan untuk bangkit dan menjadi baik. Jadilah garam dan terang. Makanan tanpa garam tidak asin tidak bisa dimakan, jadilah terang dalam kegelapan. Termasuk di Indonesia. Saudara sekalian hidup supaya bisa menerangi orang lain," tambahnya.
Dia memberi kesaksian tentang perjalanannya merintis karir dengan satu karyawan hingga mencapai keberhasilan. Saat ini karyawan MNC Group sudah lebih dari 30.000 karyawan dan terus bertambah setiap tahunnya.
Pria kelahiran Jawa Timur ini juga menceritakan tentang keluarganya. "Kami mulai berumah tangga 29 tahun yang lalu Kami sudah dikaruniai dua orang cucu. Dan Tuhan memberikan berkah yg sangat luar biasa kepada kami,” kata dia.
"Istri saya sangat taat firman, sejak sekolah sangat taat. Pacaran saja tidak pernah, pertama kali kenal dengan saya sampai menikah sampai hari ini," pungkasnya.
Para penari berbalut kain tenun itu mengiringi langkah keduanya menuju ruang ibadah. Kidung pujian dari paduan terdengar, semakin menghangatkan suasana perayaan Natal malam itu.
Kepada jemaat, HT berpesan agar perayaan Natal 2015 menjadi momentum untuk introspeksi “Natal tahun 2015 ini, janganlah kita anggap sebgai acara rutinitas yang kita rayakan," katanya.
"Tapi kita pakai khusus untuk instropeksi. Dia berpesan untuk bangkit dan menjadi baik. Jadilah garam dan terang. Makanan tanpa garam tidak asin tidak bisa dimakan, jadilah terang dalam kegelapan. Termasuk di Indonesia. Saudara sekalian hidup supaya bisa menerangi orang lain," tambahnya.
Dia memberi kesaksian tentang perjalanannya merintis karir dengan satu karyawan hingga mencapai keberhasilan. Saat ini karyawan MNC Group sudah lebih dari 30.000 karyawan dan terus bertambah setiap tahunnya.
Pria kelahiran Jawa Timur ini juga menceritakan tentang keluarganya. "Kami mulai berumah tangga 29 tahun yang lalu Kami sudah dikaruniai dua orang cucu. Dan Tuhan memberikan berkah yg sangat luar biasa kepada kami,” kata dia.
"Istri saya sangat taat firman, sejak sekolah sangat taat. Pacaran saja tidak pernah, pertama kali kenal dengan saya sampai menikah sampai hari ini," pungkasnya.
(nag)