40 Penumpang Kapal Marina Ditemukan, 3 Tewas

Minggu, 20 Desember 2015 - 23:32 WIB
40 Penumpang Kapal Marina...
40 Penumpang Kapal Marina Ditemukan, 3 Tewas
A A A
SENGKANG - Pencarian korban tenggelamnya Kapal Marina, rute Kolaka Sulawaesi Tenggara-Siwa Sulsel, membuahkan hasil.

Setidaknya 40 korban berhasil ditemukan, 37 di antaranya selamat sementara tiga dinyatakan tewas, Minggu (20/12/2105).

Informasi yang dihimpun jumlah penumpang yang ada didalam kapal tersebut 118 orang, 109 orang merupakan penumpang yang terdiri dari perempuan dan anak-anak, dan sembilan orang merupakan ABK.

Smentara itu, tiga orang yang ditemukan meninggal, yakni, Mutmainnah (6 bulan), Firdaus (11) dan satu orang lagi tidak diketahui identitasnya.

Kepala Basarnas Sulsel Roki Asikin mengatakan, jumlah penumpang yang ada di dalam kapal sesuai mani vase sebanyak 118 orang, 109 orang merupakan penumpang yang terdiri dari perempuan dan anak-anak, dan sembilan orang merupakan ABK.

Proses pencarian menerjunkan kekuatan dari TNI AU Fix wing, untuk mengadakan pencarian di Teluk Bone, satu unit dari perusahaan Marina, satu kapal Sar Kacamaran, KM Pacitan dan Basarnsas Dolpin.

"Kita juga sudah mengevakuasi 40 korban . Empat orang evakuasi di Siwa langsung ke RSU Siwa, lainnya dievakuasi ke Kolaka. Tiga orang di antaranya ditemukan tewas, namun satu orang yang tewas ini belum diketahui identitasnya," katanya.

Meski sudah memastikan ada 40 korban yang ditemukan, namun Basarnas Sulsel masih enggan merilis semua nama-nama korba‎n.

Hingga pencarian hari pertama dihentikan, pihaknya belum bisa menentukan posisi kapal tenggelam. Pihak sar fokus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tersebar karena dihantam ombak.

"Kapal sendiri belum diketahui poisisinya dimana, kedalaman teluk ini sekitar 222-600 meter. Kapal dipastikan tenggelam berdasarkan korban yang selamat empat orang dari RS Siwa," katanya.

Kapten Kapal KM SAR Pacitan Ruslan mengatakan, pencarian korban dihari pertama terpaksa dihentikan untuk sementara mengingat cuaca kembali mulai tidak bersahabat. Tinggi ombak sekitar 2 meter, dan sore harinya sekitar pukul 17.00 wita ketinggian ombak kembali mencapai 3 meter.

"Salah satu kendaala yang kami hadapi dalam pencaraian, dengan cuaca yang tidak bersahabat, ketinggain ombak bahkan mencapai 3 meter, angin juga mencapai kecepatan 50 knot," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6557 seconds (0.1#10.140)