PVMBG Terus Amati Erupsi Gunung Bromo
PVMBG Terus Amati Erupsi Gunung Bromo
A
A
A
PROBOLINGGO - Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) secara intensif mengamati perkembangan erupsi Gunung Bromo. Pemantauan menggunakan alat Electronic Distance Measurement (EDM), untuk meneliti peningkatan aktivitas vulkanik dan perubahan bentuk fisik gunung.
Peralatan tersebut dipasang di sejumlah titik yakni di dekat Pos Pemantauan PVMBG yang berjarak sekitar 3 km dari Gunung Bromo. Selain itu, EDM juga dipasang di kaki Gunung Bromo, serta di kaki Gunung Batok dan Gunung Kursi yang berada di kawasan lautan pasir.
Menurut Muarif, petugas PVMBG, perubahan bentuk fisik ini merupakan salah satu indikator terjadinya letusan Gunung Bromo. Jika bentuk fisik Gunung Bromo terlihat memendek, kemungkinan Bromo segera meletus. Namun, jika terlihat memanjang, kemungkinan erupsi Gunung Bromo akan berlangsung lebih lama.
"Selain pengukuran kekuatan gempa tremor melalui seismograf, EDM digunakan untuk melengkapi pengamatan aktivitas Gunung Bromo. Sehingga data yang diperoleh menjadi lebih akurat," kata Muarif, Kamis (17/12/2015).
Peralatan tersebut dipasang di sejumlah titik yakni di dekat Pos Pemantauan PVMBG yang berjarak sekitar 3 km dari Gunung Bromo. Selain itu, EDM juga dipasang di kaki Gunung Bromo, serta di kaki Gunung Batok dan Gunung Kursi yang berada di kawasan lautan pasir.
Menurut Muarif, petugas PVMBG, perubahan bentuk fisik ini merupakan salah satu indikator terjadinya letusan Gunung Bromo. Jika bentuk fisik Gunung Bromo terlihat memendek, kemungkinan Bromo segera meletus. Namun, jika terlihat memanjang, kemungkinan erupsi Gunung Bromo akan berlangsung lebih lama.
"Selain pengukuran kekuatan gempa tremor melalui seismograf, EDM digunakan untuk melengkapi pengamatan aktivitas Gunung Bromo. Sehingga data yang diperoleh menjadi lebih akurat," kata Muarif, Kamis (17/12/2015).
(zik)
Explore More