Tim Labfor Temukan Noda Darah di Kamar dan Dapur Margareta
A
A
A
DENPASAR - Tim ahli Laboratorium Forensik Polda Bali berkali-kali temukan noda darah di kamar terdakwa Margareta.
Tim saksi ahli Laboratorium Forensik dari Polda Bali Ngurah Wijaya Putra mengatakan, pertama kali saat menyelidiki kasus pembunuhan Angeline pada 10 Juni 2015 pihaknya menemukan darah di pintu lemari, dimana membentuk arah keselatan, darah tersebut ditemukan di lemari yang ada di kamar Margareta.
Selain itu juga pihaknya, menemukan selembar tisu didekat tong sampah yang juga terdapat darah.
"Ada juga diujung daun pintu kamar Margareta ke arah pintu dapur ada noda darah. Selain itu juga ditemukan darah ada di kusen pintu," paparnya di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (15/12/2015).
Dikatakan, darah juga ditemukan di lantai dapur, di pintu kulkas Margareta juga ada darah. Dia menambahkan, didapur juga terdapat selembar tisu yang juga ada noda darahnya.
Dia menegaskan bahwa darah yang ditemukan di dalam kamar Margareta merupakan darah manusia, tidak ada darah binatang hewan kucing maupun tikus. "Ini darah manusia semuanya, tidak ada darah binatang," jelasnya.
Setelah tanggal 10 pihaknya juga menemukan noda darah dikeramik yang retak tepatnya di bawah kasur milik Margareta.
Kemudian setelah menyisir lebih teliti juga ditemukan noda darah di spon, tepatnya di kamar mandi milik Margareta.
Tim saksi ahli Laboratorium Forensik dari Polda Bali Ngurah Wijaya Putra mengatakan, pertama kali saat menyelidiki kasus pembunuhan Angeline pada 10 Juni 2015 pihaknya menemukan darah di pintu lemari, dimana membentuk arah keselatan, darah tersebut ditemukan di lemari yang ada di kamar Margareta.
Selain itu juga pihaknya, menemukan selembar tisu didekat tong sampah yang juga terdapat darah.
"Ada juga diujung daun pintu kamar Margareta ke arah pintu dapur ada noda darah. Selain itu juga ditemukan darah ada di kusen pintu," paparnya di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (15/12/2015).
Dikatakan, darah juga ditemukan di lantai dapur, di pintu kulkas Margareta juga ada darah. Dia menambahkan, didapur juga terdapat selembar tisu yang juga ada noda darahnya.
Dia menegaskan bahwa darah yang ditemukan di dalam kamar Margareta merupakan darah manusia, tidak ada darah binatang hewan kucing maupun tikus. "Ini darah manusia semuanya, tidak ada darah binatang," jelasnya.
Setelah tanggal 10 pihaknya juga menemukan noda darah dikeramik yang retak tepatnya di bawah kasur milik Margareta.
Kemudian setelah menyisir lebih teliti juga ditemukan noda darah di spon, tepatnya di kamar mandi milik Margareta.
(nag)