Banjir di Tapsel Meluas
A
A
A
SIPIROK - Banjir yang terjadi di Lingkungan 1, Kelurahan 1 dan Dusun Sibara-Bara, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, semakin meluas. Hujan lebat masih turun di wilayah itu.
Menurut pantauan KORAN SINDO MEDAN, hingga Senin (14/12/2015) pukul 17.00 WIB, hujan lebat masih turun di kedua daerah tersebut, sehingga kapasitas air semakin tinggi.
Warga yang ada di dua wilayah itu khawatir banjir besar akan terjadi, mengingat hujan lebat masih turun. Tidak butuh waktu lama, rumah warga yang sebelumnya tidak digenangi oleh air, saat ini sudah digenangi air. Bahkan, ketinggian air sudah mencapai 10 cm.
Selain itu, badan jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Tapsel dan Mandailing Natal, yang melintas dari Lingkungan 1, Kelurahan 1 Raniate, juga sudah tertutup.
Banyak pengendara yang akan melintas dari kawasan tersebut terpaksa harus putar haluan, karena takut kendaraanya mogok.
Jamal Nasution, salah seorang penduduk mengaku cemas akan adanya banjir yang lebih besar.
"Sebagian keluarga sudah saya suruh untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena hujan lebat turun. Saya khawatir, air semakin tinggi," ujarnya kepada wartawan, Senin (14/12/2015).
Menurut Jamal, dia terpaksa bertahan di kelurahan itu untuk memantau perkembangan banjir. "Untuk sementara, keluarga mengungsi di rumah saudara yang aman, sedangkan saya harus di sini untuk melihat situasi dan kondisi," ujarnya.
Dia berharap, hujan tidak akan turun lagi, sehingga debit air tidak semakin tinggi.
Menurut pantauan KORAN SINDO MEDAN, hingga Senin (14/12/2015) pukul 17.00 WIB, hujan lebat masih turun di kedua daerah tersebut, sehingga kapasitas air semakin tinggi.
Warga yang ada di dua wilayah itu khawatir banjir besar akan terjadi, mengingat hujan lebat masih turun. Tidak butuh waktu lama, rumah warga yang sebelumnya tidak digenangi oleh air, saat ini sudah digenangi air. Bahkan, ketinggian air sudah mencapai 10 cm.
Selain itu, badan jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Tapsel dan Mandailing Natal, yang melintas dari Lingkungan 1, Kelurahan 1 Raniate, juga sudah tertutup.
Banyak pengendara yang akan melintas dari kawasan tersebut terpaksa harus putar haluan, karena takut kendaraanya mogok.
Jamal Nasution, salah seorang penduduk mengaku cemas akan adanya banjir yang lebih besar.
"Sebagian keluarga sudah saya suruh untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena hujan lebat turun. Saya khawatir, air semakin tinggi," ujarnya kepada wartawan, Senin (14/12/2015).
Menurut Jamal, dia terpaksa bertahan di kelurahan itu untuk memantau perkembangan banjir. "Untuk sementara, keluarga mengungsi di rumah saudara yang aman, sedangkan saya harus di sini untuk melihat situasi dan kondisi," ujarnya.
Dia berharap, hujan tidak akan turun lagi, sehingga debit air tidak semakin tinggi.
(zik)