Dedy Supriyanto Jabat Komandan Skadron 12 Lanud Pekanbaru
A
A
A
PEKANBARU - Letkol Pnb Dedy Supriyanto resmi menjabat Komandan Skadron Udara 12 Wing menggantikan Letkol Pnb Jajang Setiawan. Pergantian perwiran tinggi ini dilakukan oleh Komandan Pangkalan Udara Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi.
Danlanud mengatakan bahwa alih tugas dan alih jabatan yang ditandai dengan pergantian pejabat, merupakan hal yang wajar dan dilaksanakan secara teratur, terencana, tertib dan berkesinambungan dengan tujuan lebih mendinamisasikan kehidupan organisasi
"Selain itu, pergantian jabatan juga bertujuan untuk membawa suasana segar dan kegairahan kerja di lingkungan satuan, yang pada akhirnya akan meningkatkan semangat serta etos kerja untuk mendorong keberhasilan pelaksanaan tugas secara lebih berhasil guna dan berdaya guna," ucap jendral bintang satu di Appron Alpha 2 Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (11/12/2015).
Berkaitan dengan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Skadron Udara 12, Danlanud meminta agar seluruh personel Skadron Udara 12 selalu siap siaga dan waspada, terlebih bila melihat luasnya wilayah yang menjadi tanggung jawabnya serta keberadaan provinsi Sumatera sendiri.
"Hal ini harus selalu dilaksanakan agar mampu memberikan rasa aman untuk wilayah pulau Sumatera dari segala potensi ancaman ataupun gangguan yang datang melalui udara," tambahnya.
Selanjutnya Letkol Pnb Jajang Setiawan yang merupakan alumnus AAU 1997 ini akan menempati posisi sebagai Pabandyalat Sops Kas Kohanudnas, sementara Letkol Pnb Dedy Supriyanto, lulusan AAU 1998 sebelumnya menjabat sebagai Ka Faslat Wing Udara 6 Lanud Rsn.
Pangkalan Udara Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru saat ini memiliki dua skadron. Pertama adalah Skadron 12. Skadron ini diperkuat oleh pesawat tempur jenis Hawk 100/200.
Sementara Skadron 16 diperkuat oleh pesawat tempur F 16. Di pilihanya Pekanbaru, Riau sebagai petahanan udara di Sumatera karena berbatasan langsung dengan dua negara tetangga Malaysia dan Singapura.
Danlanud mengatakan bahwa alih tugas dan alih jabatan yang ditandai dengan pergantian pejabat, merupakan hal yang wajar dan dilaksanakan secara teratur, terencana, tertib dan berkesinambungan dengan tujuan lebih mendinamisasikan kehidupan organisasi
"Selain itu, pergantian jabatan juga bertujuan untuk membawa suasana segar dan kegairahan kerja di lingkungan satuan, yang pada akhirnya akan meningkatkan semangat serta etos kerja untuk mendorong keberhasilan pelaksanaan tugas secara lebih berhasil guna dan berdaya guna," ucap jendral bintang satu di Appron Alpha 2 Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (11/12/2015).
Berkaitan dengan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Skadron Udara 12, Danlanud meminta agar seluruh personel Skadron Udara 12 selalu siap siaga dan waspada, terlebih bila melihat luasnya wilayah yang menjadi tanggung jawabnya serta keberadaan provinsi Sumatera sendiri.
"Hal ini harus selalu dilaksanakan agar mampu memberikan rasa aman untuk wilayah pulau Sumatera dari segala potensi ancaman ataupun gangguan yang datang melalui udara," tambahnya.
Selanjutnya Letkol Pnb Jajang Setiawan yang merupakan alumnus AAU 1997 ini akan menempati posisi sebagai Pabandyalat Sops Kas Kohanudnas, sementara Letkol Pnb Dedy Supriyanto, lulusan AAU 1998 sebelumnya menjabat sebagai Ka Faslat Wing Udara 6 Lanud Rsn.
Pangkalan Udara Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru saat ini memiliki dua skadron. Pertama adalah Skadron 12. Skadron ini diperkuat oleh pesawat tempur jenis Hawk 100/200.
Sementara Skadron 16 diperkuat oleh pesawat tempur F 16. Di pilihanya Pekanbaru, Riau sebagai petahanan udara di Sumatera karena berbatasan langsung dengan dua negara tetangga Malaysia dan Singapura.
(nag)