Bupati Incumbent Pemalang Kalah di TPS Tempatnya Mencoblos

PEMALANG - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pemalang incumbent Junaedi-Martono kalah di tempat pemungutan suara (TPS) tempatnya mencoblos di TPS 001 Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang.

Pasangan yang diusung PDIP ini kalah dari pasangan pesaing kuatnya Mukti Agung Wibowo-Afifudin.

Berdasarkan hasil penghitungan kertas suara yang dilakukan petugas KPPS, pasangan nomor urut 2 Junaedi-Martono meraih 120 suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 3, Mukti Agung Wibowo-Afifudin meraih 135 suara. Adapun pasangan nomor urut1 Muhammad Arifin-Romli Indiarto meraih 30 suara.

Ketua KPPS TPS 001 Zaeni mengatakan, hasil penghitungan suara menunjukkan pasangan nomor urut 3 unggul dari dua pasangan lainnya. "Sedangkan kertas suara yang tidak sah berjumlah 10," kata Zaeni, Rabu (9/12/2015).

Di TPS yang terletak tepat di depan rumah dinas Bupati Pemalang ini, Junaedi yang merupakan Bupati Pemalang saat ini diketahui mencoblos bersama istri dan seorang anaknya. "Pak Junaedi datang mencoblos sekitar pukul 07.30 WIB," ungkap Zaeni.

Menurut Zaeni, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 426 orang, jumlah warga yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya sebanyak 295 orang. "Jumlah itu termasuk yang menggunakan KTP karena tidak tercantum di DPT," ucapnya.

Untuk diketahui, Pilkada Pemalang diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Yakni pasangan nomor urut 1 Muhammad Arifin-Romli Indiarto yang diusung Partai Gerindra dan PKB, pasangan nomor urut 2 Junaedi-Martono (PDIP), dan pasangan nomor urut 3 Mukti Agung Wibowo-Afifudin (Hanura, PAN, dan PKS).