Saksi Sebut Margareta Sering Ribut dengan Anak Kandung

DENPASAR - Margriet, terdakwa pembunuh anak angkatnya Angeline disebut selalu ribut dengan anak kandungnya Yvonne Caroline. Hal tersebut diungkapkan Rohana salah satu saksi terdakwa Agus Tae di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (8/12/2015).

Saat Angeline hilang pada 16 Mei 2015, Margateta menghubungi Rohana, dan meminta untuk menghubungi Yvonne.

"Saat itu saya tidak punya kontak Yvonne. Tapi Margareta kirim nomor teleponya, dan mengatakan ini nomor Yvonne, kalau saya (Margareta) yang telpon selalu berantem,"ujarnya.

Dia tidak mengetahui kenapa Yvonne dan Margareta selalu berantem. "Saya tidak tahu apa mereka sering berantem atau tidak. Tapi Margareta bilang begitu dengan saya," paparnya.

Sahabat Margareta ini juga menjelaskan, sekitar pukul 16.00 Wita pada hari yang sama Margareta menghubunginya untuk mencari Angeline. "Saat itu saya sedang dikuburan. Margareta waktu itu tanya apakah di rumah saya ada Angeline. Waktu itu ya saya jawab tidak tahu karena saya sedang di kuburan," sebutnya.

Dia menambahkan, sekitar pukul 18.30 Wita Margareta menghubunginya memberitahukan Angeline hilang. "Sekitar pukul 19.30 Wita baru saya ke rumah Margareta di Jalan Sedap Malam. Karena saya seorang ibu makanya saya ke sana, sebelumnya saya telepon Yvonne dulu, " pungkasnya.