Berangkat Kerja, Karyawan Toko Tewas Tabrakan

Senin, 07 Desember 2015 - 14:38 WIB
Berangkat Kerja, Karyawan Toko Tewas Tabrakan
Berangkat Kerja, Karyawan Toko Tewas Tabrakan
A A A
CIAMIS - Deni (27), warga Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap tewas mengenaskan. Karyawan toko kelontong itu meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya mengalami tabrakan dengan pengendara sepeda motor lain di Jalan Nasional Ciamis Tasikmalaya tepatnya di Desa Imbanagara Kecamatan Ciamis Senin pagi (7/12).

Peristiwa bermula ketika korban dibonceng oleh rekannya Arman (26), bermaksud akan berangkat kerja ke tokonya di Tasikmalaya menggunakan sepeda motor Yamaha Vega ZR nomor polisi R 3329 MF dari arah Cilacap, namun tepat di wilayah Imbanagara mengambil jalur terlalu ke kanan.

"Berdasarkan saksi di tempat kejadian pengendara vega terlalu ke kanan kemudian dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Beat Z 6499 VM yang dikendarai Azis Suryaman (21) sehingga terjadi tabrakan," ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Ciamis Iptu Husen Sujana, Senin (6/12/2105).

Dikatakan, akibat kecelakaan tersebut ketiga orang itu mengalami luka-luka, Deni mengalami luka cukup parah pada bagian kepala dan meninggal dunia sewaktu dievakuasi ke RSUD Ciamis.

Sementara pengendara Honda Beat Azis Suryaman dan Arman mengalami luka pada bagian tangan dan kaki, kini sedang dalam perawatan di IGD RSUD Ciamis.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, kesimpulan sementara karena kelalaian dan kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor Yamaha Vega ZR yang mengambil jalur terlalu ke kanan hingga terjadi tabrakan.

"Kedua kendaraan mengalami rusak cukup parah di bagian depan, kini sudah diamankan sebagai barang bukti, sementara para pengendara masih menjalani perawatan sehingga belum bisa dimintai keterangan," tandasnya.

Sementara itu Wahid (28), warga sekitar mengatakan peristiwa tabrakan terjari sekitar pukul 05.00, kondisi jalan sedang sepi sehingga kedua motor terlihat memacu kendaraannya cukup kencang.

"Memang kalau masih pagi kondisi jalan masih sepi jadi banyak kendaraan yang memacu kendaraannya kencang, makanya di sini sering terjadi tabrakan," sebutnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3810 seconds (0.1#10.140)