Presiden Jokowi Diminta Resmikan Fly Over Palur
A
A
A
KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan Fly Over Palur yang berada di Simpang Palur Kecamatan Jaten. Peresmian dilakukan seiring rampungnya pengerjaan jalan layang tersebut.
Bupati KAranganyar Juliyatmono mengatakan saat ini pihaknya telah mengajukan surat permohonan peresmian Fly Over tersebut ke Istana Negara. Namun surat tersebut belum mendapatkan balasan, apakah Presiden mau meresmikan jalan layang yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp107 miliar tersebut.
Juliyatmono menyebutkan Fly Over itu memang layak diresmikan oleh Presiden, selain menggunakan APBN, letak bangunan tersebut juga berada di Jalan Nasional. Belum lagi efek yang dtimbulkan dari pembangunan Fly Over juga cukup luar biasa yakni bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di ruas Jalan Nasional Jogjakarta-Surabaya.
"Kami harapkan sebelum perayaan natal Fly Over diresimkan oleh Presiden, nantinya peresmian bisa dilakukan bersamaan saat Beliau pulang kampung ke Solo," ucap Juliyatmono, Senin (12/7) siang.
Lebih lanjut ia menjelaskan pengerjaan Fly Over saat ini sudah rampung, namun di beberapa bagian masih diperlukan penyelesaian akhir. Selain itu pekerja juga sedang memasang Penerangan Jalan umum (PJU) di sepanjang ruas yang ada.
Hal itu dilakukan agar pengguna jalan tetap nyaman berkendara meskipun saat malam hari. "Nanti Pajak PJU semuanya akan dibayar oleh Pemerintah KAbupaten Karanganyar," Imbuh Bupati.
Pengawas Lapangan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kartasura-Surakarta Satijo mengatakan, proyek pengerjaan Fly Over rampung pada 30 November lalu. Meski demikian pihaknya belum mengetahui kapan pembukaan dilakukan." Karena masih membutuhkan koordinasi dengan beberapa pihak terkait," ujarnya.
Meski demikian ia berharap Fly Over bisa dibuka sebelum asrus mudik natal dan tahun barau mendatang. Hal itu untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi di Simpang Palur.
Bupati KAranganyar Juliyatmono mengatakan saat ini pihaknya telah mengajukan surat permohonan peresmian Fly Over tersebut ke Istana Negara. Namun surat tersebut belum mendapatkan balasan, apakah Presiden mau meresmikan jalan layang yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp107 miliar tersebut.
Juliyatmono menyebutkan Fly Over itu memang layak diresmikan oleh Presiden, selain menggunakan APBN, letak bangunan tersebut juga berada di Jalan Nasional. Belum lagi efek yang dtimbulkan dari pembangunan Fly Over juga cukup luar biasa yakni bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di ruas Jalan Nasional Jogjakarta-Surabaya.
"Kami harapkan sebelum perayaan natal Fly Over diresimkan oleh Presiden, nantinya peresmian bisa dilakukan bersamaan saat Beliau pulang kampung ke Solo," ucap Juliyatmono, Senin (12/7) siang.
Lebih lanjut ia menjelaskan pengerjaan Fly Over saat ini sudah rampung, namun di beberapa bagian masih diperlukan penyelesaian akhir. Selain itu pekerja juga sedang memasang Penerangan Jalan umum (PJU) di sepanjang ruas yang ada.
Hal itu dilakukan agar pengguna jalan tetap nyaman berkendara meskipun saat malam hari. "Nanti Pajak PJU semuanya akan dibayar oleh Pemerintah KAbupaten Karanganyar," Imbuh Bupati.
Pengawas Lapangan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kartasura-Surakarta Satijo mengatakan, proyek pengerjaan Fly Over rampung pada 30 November lalu. Meski demikian pihaknya belum mengetahui kapan pembukaan dilakukan." Karena masih membutuhkan koordinasi dengan beberapa pihak terkait," ujarnya.
Meski demikian ia berharap Fly Over bisa dibuka sebelum asrus mudik natal dan tahun barau mendatang. Hal itu untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi di Simpang Palur.
(nag)