Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura, Satu Tewas Mengenaskan
A
A
A
SUBANG - Tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalur Pantura, ruas Desa Mandalawangi Kecamatan Sukasari, Subang, Minggu (6/12/2105) sekitar pukul 06.00 WIB.
Selain menewaskan satu orang, peristiwa tersebut juga menghancurkan rumah milik Kapolsek Ciasem Kompol Sumanawadi dan satu warung kosong, akibat diseduruk salah satu kendaraan yang terlibat tabrakan.
Kejadian bermula ketika mobil pikap Daihatsu dengan nopol D 8673 CS yang dikemudikan Abdullah melaju kencang dari arah Pamanukan. Sampai di depan Masjid Babusalam Desa Mandalawangi, mobil tersebut tiba-tiba berbelok arah ke kanan, hendak masuk jalur berlawanan (menyeberang).
Namun dari belakang, di jalur yang sama, datang mobil truk boks bermuatan alat-alat garmen nopol B 9689 TXS yang dikemudikan Anton Darmawan, dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya, truk menabrak bagian belakang pikap Dauhatsu yang hendak berbelok tersebut dan menyebabkannya terpental ke depan (kanan), masuk jalur berlawanan.
Tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil pikap Suzuki nopol T 8923 DO bermuatan ayam dikemudikan Andreas yang langsung bertabrakan dengan pikap Daihatsu.
Akibat tabrakan tersebut, pengemudi pikap Daihatsu terpental keluar dari mobil dan meninggal seketika di lokasi kejadian, dengan kondisi mengenaskan, kepala pecah dan kaki patah.
Adapun pengemudi pikap Suzuki Andreas, mengalami luka berat, patah kaki kanan dan luka-luka di sekujur tubuh, dan kernetnya, Soleh, menderita luka ringan.
Sementara itu, di saat bersamaan tabrakan keras tersebut juga menyebabkan truk coltdisel boks keluar jalur, dan menabrak rumah milik Kapolsek Ciasem serta sebuah warung kosong di pinggir kiri jalan. Akibatnya, rumah dan warung hancur. Beruntung penghuninya selamat, karena pada saat kejadian sedang berada di dapur.
"Hanya, seorang balita berusia satu tahun bernama Aliando, menderita luka ringan terkena serpihan tembok yang hancur ditabrak truk. Pengemudi truk sendiri cuma luka ringan," ungkap Kapolsek Pamanukan, Kompol Sudjoko, diwakili Panit Lantas Iptu Dadang Sunarya.
Saat ini, seluruh korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Pamanukan. Sedangkan tiga kendaraan mobil yang terlibat tabrakan sudah diamankan ke Pos Laka Panorama Pamanukan.
"Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan polisi. Saksi-saksi dan pengemudi yang selamat sedang dimintai keterangannya," pungkasnya.
Selain menewaskan satu orang, peristiwa tersebut juga menghancurkan rumah milik Kapolsek Ciasem Kompol Sumanawadi dan satu warung kosong, akibat diseduruk salah satu kendaraan yang terlibat tabrakan.
Kejadian bermula ketika mobil pikap Daihatsu dengan nopol D 8673 CS yang dikemudikan Abdullah melaju kencang dari arah Pamanukan. Sampai di depan Masjid Babusalam Desa Mandalawangi, mobil tersebut tiba-tiba berbelok arah ke kanan, hendak masuk jalur berlawanan (menyeberang).
Namun dari belakang, di jalur yang sama, datang mobil truk boks bermuatan alat-alat garmen nopol B 9689 TXS yang dikemudikan Anton Darmawan, dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya, truk menabrak bagian belakang pikap Dauhatsu yang hendak berbelok tersebut dan menyebabkannya terpental ke depan (kanan), masuk jalur berlawanan.
Tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil pikap Suzuki nopol T 8923 DO bermuatan ayam dikemudikan Andreas yang langsung bertabrakan dengan pikap Daihatsu.
Akibat tabrakan tersebut, pengemudi pikap Daihatsu terpental keluar dari mobil dan meninggal seketika di lokasi kejadian, dengan kondisi mengenaskan, kepala pecah dan kaki patah.
Adapun pengemudi pikap Suzuki Andreas, mengalami luka berat, patah kaki kanan dan luka-luka di sekujur tubuh, dan kernetnya, Soleh, menderita luka ringan.
Sementara itu, di saat bersamaan tabrakan keras tersebut juga menyebabkan truk coltdisel boks keluar jalur, dan menabrak rumah milik Kapolsek Ciasem serta sebuah warung kosong di pinggir kiri jalan. Akibatnya, rumah dan warung hancur. Beruntung penghuninya selamat, karena pada saat kejadian sedang berada di dapur.
"Hanya, seorang balita berusia satu tahun bernama Aliando, menderita luka ringan terkena serpihan tembok yang hancur ditabrak truk. Pengemudi truk sendiri cuma luka ringan," ungkap Kapolsek Pamanukan, Kompol Sudjoko, diwakili Panit Lantas Iptu Dadang Sunarya.
Saat ini, seluruh korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Pamanukan. Sedangkan tiga kendaraan mobil yang terlibat tabrakan sudah diamankan ke Pos Laka Panorama Pamanukan.
"Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan polisi. Saksi-saksi dan pengemudi yang selamat sedang dimintai keterangannya," pungkasnya.
(nag)