OKI Siapkan Kampung Siaga Bencana

Sabtu, 05 Desember 2015 - 04:01 WIB
OKI Siapkan Kampung Siaga Bencana
OKI Siapkan Kampung Siaga Bencana
A A A
KAYUAGUNG - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia, menyiapkan kampung siaga bencana. Kampung siaga bencana tersebut disiapkan untuk menghadapi banjir dan kebakaran lahan yang kerap terjadi.

"Untuk mengantisipasi bencana alam di Bumi Bende Seguguk, Kita siapkan Kampung Siaga Bencana di Desa Pangkalanlampam Kecamatan Pangkalanlampam," kata Bupati OKI, Iskandar, saat meresmikan kampung siaga bencana Kabupaten OKI di Desa Pangkalan Lampam, OKI, Jumat (4/12/2015).

Desa Pangkalanlampam, Kecamatan Pangkalanlampam OKI dijadikan sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) karena berada kawasan strategis dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Air Sugihan dan Tulung Selapan yang wilayah rawan bencana kebakaran hutan dan lahan.

"Kami mengharapkan dengan diresmikannya kampung siaga bencana ini, nantinya dapat menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap setiap bencana yang mungkin melanda Kabupaten OKI, " ujar bupati.

Iskandar berkomitmen Pemkab OKI melalui dinas terkait akan terus berupaya sedini mungkin mengantisipasi terjadi bencana yang kemungkinan bisa terjadi pada setiap musim hujan maupun kemarau.

Sementara itu, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kementerian Sosial Margowiyono mengatakan, pihaknya berharap Pemkab OKI dapat menyiapkan kampung siaga tersebut pada setiap kecamatan.

"Besar harapan saya di setiap kecamatan wilayah Kabupaten OKI memiliki kampung siaga bencana, karena ini sangat bagus untuk memberikan perlindungan, pemahaman, dan kesadaran pada masyarakat serta meningkatkan kesiagaan masyarakat terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi," ujarnya.

Gubernur Sumsel yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Sumsel, Ruslan Bahri, mengatakan pembentukan kampung siaga bencana sangatlah tepat karena pada saat bencana terjadi yang pertama menolong adalah masyarakat terdekat

“Masyarakat secara mandiri akan siap siaga, kalau menunggu bantuan dari luar tentunya akan memakan waktu. Kami sangat menyambut baik, inisiatif ini,” timpalnya .

Ditambahkanya fenomena yang sekarang terjadi harus diantisipasi setelah kemarau panjang yang disebabkan El Nino, yaitu La Nina, yakni tingginya curah hujan yang akan mengakibatkan banjir di wilayah dataran rendah.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3496 seconds (0.1#10.140)