Banjir Kepung Kota Padang

Rabu, 02 Desember 2015 - 08:23 WIB
Banjir Kepung Kota Padang
Banjir Kepung Kota Padang
A A A
PADANG - Hujan yang mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat sejak Rabu (2/12/2015) pukul 01.00 WIB menyebabkan hampir semua daerah tergenang banjir, mulai dari jalan raya hingga perumahan warga.

Tnggi air yang menggenangi kawasan pemukiman warga mulai dari 5 cm hingga 1 meter, tergantung posisi lokasi daerahnya. Akibatnya, warga terjaga lalu mengangkat peralatannya ke daerah yang lebih tinggi dan lebih aman.

Beberapa titik banjir yang dipantau seperti di kawasan Bandar Purus, Kecamatan Padang Barat. Banjir menggenangi Jalan Bandar Purus dan ratusan rumah warga yang ada di sekitar kawasan tersebut terutama kos-kosan mahasiswa.

"Hujan lebat terjadi sejak dini hari tadi membuat tempat kami ini banjir, banjir ini membuat kami tidak bisa tidur sampai pagi ini. Air tadi masuk pada pukul 02.00 WIB, sedalam tumit. Kini air memang sudah susut tapi peralatan yang basah harus dikeringkan," kata Joni Wisman, seorang mahasiswa di Padang yang terkena banjir, Rabu (2/12/2015)

Banjir terparah terjadi di kawasan Kampung Nias dan Kampung Pondok Kecamatan Padang Selatan. Rumah paling rendah di kawasan Kampung Nias terendam banjir setinggi satu meter. Begitu juga dengan jalan di daerah Kampung Nias 1 dan Kampung Nias 2, tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun kendaraan roda.

Di daerah Kampung Pondok, air setinggi 50 cm. Kendaraan roda empat dan roda dua yang melewati daerah itu terpaksa harus balik arah.

Kawasan Jati, Kecamatan Padang Timur atau sekitar RSUP Djamil Padang, juga tergenang banjir. Air meluap dari kali yang ada di daerah tersebut. Hal yang sama juga dialami daerah Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan atau sekitar daerah kawasan Teluk Bayur.

Banjir Kepung Kota Padang


Sebagian warga ada yang mengungsi ke rumah saudaranya dan sebagian lagi bertahan untuk mengamankan barang-barangnya. "Saya terpaksa mengungsi karena air sudah masuk ke rumah, kita hanya bisa mengangkat barang-barang di ketinggian," ujar Husnul (54), warga Jondul Rawang.

Sampai pagi ini belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengenai kerugian dan korban jiwa, atau rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir.

Pagi ini, air yang menggenangi rumah warga maupun jalan di sekitar Kota Padang mulai surut. Warga membersihkan rumahnya dari lumpur.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0803 seconds (0.1#10.140)