Disiram Air Keras, Pegawai Salon Tewas Mengenaskan
A
A
A
SURABAYA - Sujimah (42), warga Kanor, Bojonegoro tewas mengenaskan setelah tubuhnya disiram air keras. Diduga, kejadian ini dilatarbelakangi masalah asmara antara korban dengan pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Iptu Haruoko Widi menjelaskan, kronologis kejadia ini ketika korban yang bekerja di salah satu salon kecantikan di Jalan Manukan Tengah dijemput laki laki bernama Handoyl alias Yoyok.
Yoyok diduga kekasih korban. Saat berboncengan dan melintas di jalan Bungkal, tiba tiba keduanya diserang orang dengan menggunakan cairan kimia seperti air keras. Cairan tersebut disiramkan ke tubuh Sujimah dan Yoyok.
Akibatnya, Sujimah dan Yoyok terjatuh dari motornya. Cairan yang membasahi beberapa bagian tubuh Sujimah langsung bereaksi.
Bagian yubuh yang tersiram itu melempuh seperti luka bakar. Demikian juga dengan Yoyok, pungung dan lehernya juga mengalami bakar. "Kebetulan ada anggota yang patroli dan mereka minta tolong," kata Harouko.
Melihat luka yang cukup parah, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Bhakti Dharma Husada (BDH). Sayangnya, korban Sujimah tidak mampu bertahan dan dia meninggal dalam perjalanan.
Sementara Yoyok yang juga mengalami luka bakar akibat siraman air keras itu sempat menghilang saat berada di RS BDH. Jenazah korban langsung dilarikan ke RSU Dr Soetomo untuk menjalani autopsi.
Harouko menjelaskan, diduga motif kejadian ini adalah asmara. Sebab berdasarkan keterangan saksi yaitu Yoyok dan Heru, korban diduga menjalin hubungan dengan orang lain.
Padahal, korban juga menjalin hubungan dengan Yoyok dan Heru. "Diduga pelaku adalah kekasih korban yang lainnya," kata Harouko.
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Iptu Haruoko Widi menjelaskan, kronologis kejadia ini ketika korban yang bekerja di salah satu salon kecantikan di Jalan Manukan Tengah dijemput laki laki bernama Handoyl alias Yoyok.
Yoyok diduga kekasih korban. Saat berboncengan dan melintas di jalan Bungkal, tiba tiba keduanya diserang orang dengan menggunakan cairan kimia seperti air keras. Cairan tersebut disiramkan ke tubuh Sujimah dan Yoyok.
Akibatnya, Sujimah dan Yoyok terjatuh dari motornya. Cairan yang membasahi beberapa bagian tubuh Sujimah langsung bereaksi.
Bagian yubuh yang tersiram itu melempuh seperti luka bakar. Demikian juga dengan Yoyok, pungung dan lehernya juga mengalami bakar. "Kebetulan ada anggota yang patroli dan mereka minta tolong," kata Harouko.
Melihat luka yang cukup parah, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Bhakti Dharma Husada (BDH). Sayangnya, korban Sujimah tidak mampu bertahan dan dia meninggal dalam perjalanan.
Sementara Yoyok yang juga mengalami luka bakar akibat siraman air keras itu sempat menghilang saat berada di RS BDH. Jenazah korban langsung dilarikan ke RSU Dr Soetomo untuk menjalani autopsi.
Harouko menjelaskan, diduga motif kejadian ini adalah asmara. Sebab berdasarkan keterangan saksi yaitu Yoyok dan Heru, korban diduga menjalin hubungan dengan orang lain.
Padahal, korban juga menjalin hubungan dengan Yoyok dan Heru. "Diduga pelaku adalah kekasih korban yang lainnya," kata Harouko.
(nag)