Warga Pangandaran Temukan Dua Situs Peninggalan Kerajaan Mataram

Rabu, 25 November 2015 - 12:07 WIB
Warga Pangandaran Temukan Dua Situs Peninggalan Kerajaan Mataram
Warga Pangandaran Temukan Dua Situs Peninggalan Kerajaan Mataram
A A A
PANGANDARAN - Warga Pangandaran menemukan dua situs peninggalan Kerajaan Mataram yang terpendam selama 14 abad silam di Sodong Panjang.

Camat Sidamulih, Kabupaten Pangandaran Erik Krisnayudha mengatakan, selain masuk pada kategori destinasi wisata alam pegunungan, Sodong Panjang juga masuk pada kategori situs sejarah, hal tersebut diperkuat dengan adanya dua situs bersejarah di lokasi itu.

"Dilokasi sodong panjang juga terdapat satu patilasan yang berbentuk maqom dan situs air keramat Buyut Jaya," kata Erik.

Patilasan tersebut diyakini masyarakat setempat sebagai patilasan Eyang Ider Buana dengan bentuk maqom berukuran 5x5 meter, tidak jauh dari lokasi itu pun terdapat situs air keramat Buyut Jaya.

"Kedua situs tersebut masih asli, belum dirubah semenjak masa kerajaan Mataram 14 abad silam, sehingga tempat ini sangat cocok untuk dikembangkan sebagai salah satu objek wisata religi," tambah Erik.

Pada bulan-bulan tertentu, banyak masyarakat yang berkunjung ke Sodong Panjang hanya sekedar untuk berziarah ke patilasan Eyang Ider Buana dan melakukan mandi serta berwudhu di situs air keramat Buyut Jaya.

"Mereka meyakini, bila telah melakukan perjalanan ziarah dan mandi di lokasi tersebut akan awet muda dan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya," papar Erik.

Erik berharap, lokasi objek wisata Sodong Panjang bisa dijadikan ikon destinasi wisata religi dan sebagai salah satu nilai aset sejarah sehingga dapat menjadi salah satu pengembangan wisata di Kabupaten Pangandaran.

"Namun untuk menuju ke lokasi Sodong Panjang masih mengalami kendala infrastruktur, karena jalannya belum repersentatip," jelasnya.

Erik berharap, untuk pengembangan lokasi sodong panjang, Pemerintah Daerah segera menganggarkan perbaikan infrastruktur sehingga pengunjung yang datang merasa nyaman.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8495 seconds (0.1#10.140)
pixels