Tekuni Bimbingan Konseling

SEMARANG - Berangkat dari keprihatinan pengampu Bimbingan Konseling (BK) kerap bukan dari jurusan itu, Nur Indah Octaviana (21), akhirnya memilih menekuninya di kampus.

Ya, Oca, sapaan akrabnya, sekarang tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Pendidikan BK Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Oca adalah mahasiswi angkatan 2011 di kampus pencetak pendidik itu.

"Pengalaman saya, banyak guru-guru BK bukan murni dari jurusan itu. Dari situlah saya memilih jurusan BK saat kuliah," kata gadis cantik asli Pemalang ini.

Keprihatinan itu tentu berdasar. Sebab, jika tak dibekali ilmu seputar BK, tentu bimbingan yang diberikan kepada anak didik kurang maksimal.

Mahasiswi semester akhir ini punya tekad kuat untuk menekuni BK. Ini juga yang membuatnya memasang target lulus April tahun depan. Wisuda April 2016.

"Saya sering menangis jika ditanya orangtua tentang skripsi, karena belum selesai," lanjut lulusan SMA Negeri 1 Petarukan, Kabupaten Pemalang ini.

Soal skripsi, Oca tak main-main. Perpustakaan jadi tempat favoritnya untuk mencari berbagai referensi untuk karya ilmiah menuju sarjana itu. Keseriusan Oca pada skripsi juga yang membuatnya menolak tawaran jadi model foto seorang fotografer.

"Bukan tidak mau, tapi sekarang mau fokus ke skripsi dulu," tambah penyuka vespa ini.

Membuat skripsi memang melelahkan, menyita waktu, pikiran, dan energi. Seringkali, jenuh dan capek kerap melanda untuk karya ilmiahnya itu.

Sebab, Oca juga membagi waktunya untuk mengajar les privat anak SD. Selain menambah pengalaman, secara finansial juga cukup membantu. Mengingat, Oca mengatakan uang sakunya pas-pasan.

Untuk ini, Oca tentu perlu refreshing. Selain musik, Oca mengatasinya dengan jalan-jalan.

"Biasanya hunting foto dengan teman, biar enggak stres," tutupnya.