Ada Cairan Pembersih di Botol Minuman, Margareta Tarik Angeline
Selasa, 24 November 2015 - 19:55 WIB
Ada Cairan Pembersih di Botol Minuman, Margareta Tarik Angeline
A
A
A
DENPASAR - Andika Anakonda, saksi kasus pembunuhan Engeline Margriet Megawe (Angeline) dengan terdakwa Agus Tae Hamda May mengatakan Angeline pernah ditarik ibu angkatnya yang juga terdakwa pembunuhan, Margriet Christina Megawe (Margareta).
"Saat itu saya ke rumah Ibu Margareta karena disuruh ke sana. Saya melihat Angeline ditarik ibunya," ujarnya, di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/11/2015).
Dia menjelaskan, saat itu Margareta bercerita kalau botol air minumnya diberi cairan pembersih.
"Sebelumnya Bu Margareta menanyai Agus dan Angeline juga apakah dia yang masukin cairan pembersih ke botol minumannya. Saat itu Agus menjawab tidak, kemudian dia menarik Angeline," katanya.
Dia menambahkan, saat Angeline sudah dibawa ke kamar oleh Margareta, dia mendengar korban menjerit-jerit dan menangis.
"Waktu itu terdengar ibu Margareta menanyai Angaline. 'Kamu jadi anak jujur saja, kalau kamu yang masukin pembersih lantai di minuman saya'. Itu kata Margareta," ujar Andika.
"Saat itu saya mendengar Angeline mengatakan tidak memasukkan cairan tersebut ke botol minuman Margareta," jelasnya.
Setelah berbicara dengan Agus, akhirnya dia pulang. Namun saat itu Andika mengaku tidak pamitan dengan Margareta.
"Waktu itu Ibu Margareta masih marah dengan Angeline, jadi saya pamitan sama Pak Handono (penghuni kos di rumah Margareta, red)," pungkasnya.
"Saat itu saya ke rumah Ibu Margareta karena disuruh ke sana. Saya melihat Angeline ditarik ibunya," ujarnya, di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/11/2015).
Dia menjelaskan, saat itu Margareta bercerita kalau botol air minumnya diberi cairan pembersih.
"Sebelumnya Bu Margareta menanyai Agus dan Angeline juga apakah dia yang masukin cairan pembersih ke botol minumannya. Saat itu Agus menjawab tidak, kemudian dia menarik Angeline," katanya.
Dia menambahkan, saat Angeline sudah dibawa ke kamar oleh Margareta, dia mendengar korban menjerit-jerit dan menangis.
"Waktu itu terdengar ibu Margareta menanyai Angaline. 'Kamu jadi anak jujur saja, kalau kamu yang masukin pembersih lantai di minuman saya'. Itu kata Margareta," ujar Andika.
"Saat itu saya mendengar Angeline mengatakan tidak memasukkan cairan tersebut ke botol minuman Margareta," jelasnya.
Setelah berbicara dengan Agus, akhirnya dia pulang. Namun saat itu Andika mengaku tidak pamitan dengan Margareta.
"Waktu itu Ibu Margareta masih marah dengan Angeline, jadi saya pamitan sama Pak Handono (penghuni kos di rumah Margareta, red)," pungkasnya.
(zik)
