Serang Acara Pemakaman, Pelajar SMP Diamankan Warga
A
A
A
MANADO - Sejumlah warga Kelurahan Maasing, membawa seorang remaja asal Kelurahan Tumumpa I lingkungan IV ke Mapolresta Manado, Senin (23/11/2015).
Remaja tersebut, MK (13) seorang pelajar salah satu SMP di Manado diduga telah melakukan penyerangan terhadap sejumlah warga Maasing di lokasi pemakaman Tuminting, saat tengah prosesi penguburan salah satu warganya.
Warga yang tak terima lalu mengadakan pengejaran terhadap para remaja tersebut. Satu remaja pun diamankan.
"Kita lihat dia salah satu pelaku penyerangan, begitu mau tangkap dia langsung buang panah wayer ke saluran air," ujar Alfian Noho, warga Maasing yang melaporkan dan menangkap remaja tersebut.
Dihadapan polisi, MK mengakui perbuatannya, namun dia mengaku melakukan hal itu karena disuruh temannya. "Cuma disuruh teman," katanya.
Kasubbag Humas Polresta Manado Iptu Agus Marsidi membenarkan adanya pelaku yang diamankan dan di bawa warga tersebut. "Pelakunya sudah kita amankan, dan masih di bawah umur," ujarnya.
Dua kelurahan bertetangga tersebut memang kerap kali terlibat perkelahian dalam beberapa bulan terakhir menggunakan panah wayer.
Remaja tersebut, MK (13) seorang pelajar salah satu SMP di Manado diduga telah melakukan penyerangan terhadap sejumlah warga Maasing di lokasi pemakaman Tuminting, saat tengah prosesi penguburan salah satu warganya.
Warga yang tak terima lalu mengadakan pengejaran terhadap para remaja tersebut. Satu remaja pun diamankan.
"Kita lihat dia salah satu pelaku penyerangan, begitu mau tangkap dia langsung buang panah wayer ke saluran air," ujar Alfian Noho, warga Maasing yang melaporkan dan menangkap remaja tersebut.
Dihadapan polisi, MK mengakui perbuatannya, namun dia mengaku melakukan hal itu karena disuruh temannya. "Cuma disuruh teman," katanya.
Kasubbag Humas Polresta Manado Iptu Agus Marsidi membenarkan adanya pelaku yang diamankan dan di bawa warga tersebut. "Pelakunya sudah kita amankan, dan masih di bawah umur," ujarnya.
Dua kelurahan bertetangga tersebut memang kerap kali terlibat perkelahian dalam beberapa bulan terakhir menggunakan panah wayer.
(nag)