Dituduh Nyantet, Seorang Kakek Tewas Dibacok
A
A
A
KUPANG - Barnabas Rassi (65), warga Desa Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas di tangan tetangganya, pria berinisial IT.
IT nekat membacok karena menduga korban telah menyantet ayahnya hingga meninggal dunia pada satu bulan lalu.
Kapolres Kupang AKBP Mikhael Ken Lingga mengatakan, motif tersangka membunuh korban karena tersangka menaruh dendam terhadap korban.
Tersangka, kata dia, menduga orangtuanya meninggal karena diguna-gunai oleh korban.
“Motif pembunuhan itu dilakukan karena pelaku dendam akibat dugaan orangtua tersangka meninggal karena diduga diguna-guna oleh korban.” ungkap Kapolres Kupang, AKBP Mikhael Ken Lingga, Minggu 22 November 2015 malam.
Mikhael menambahkan, salah satu pergelangan tangan korban putus akibat terkena bacok tersangka.
Bahkan seluruh wajah, leher hingga kepala korban terdapat luka menganga akibat bacokan bertubi-tubi.
“Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polres Kupang, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.” Kata Lingga.
IT nekat membacok karena menduga korban telah menyantet ayahnya hingga meninggal dunia pada satu bulan lalu.
Kapolres Kupang AKBP Mikhael Ken Lingga mengatakan, motif tersangka membunuh korban karena tersangka menaruh dendam terhadap korban.
Tersangka, kata dia, menduga orangtuanya meninggal karena diguna-gunai oleh korban.
“Motif pembunuhan itu dilakukan karena pelaku dendam akibat dugaan orangtua tersangka meninggal karena diduga diguna-guna oleh korban.” ungkap Kapolres Kupang, AKBP Mikhael Ken Lingga, Minggu 22 November 2015 malam.
Mikhael menambahkan, salah satu pergelangan tangan korban putus akibat terkena bacok tersangka.
Bahkan seluruh wajah, leher hingga kepala korban terdapat luka menganga akibat bacokan bertubi-tubi.
“Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polres Kupang, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.” Kata Lingga.
(dam)